PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) terus memperluas cakupan bisnisnya dengan agresif merambah segmen ritel. Langkah ini dinilai menjadi katalis utama pertumbuhan perusahaan pada tahun 2025.
Ekspansi ini mencakup berbagai lini produk, seperti asuransi kendaraan bermotor, kebakaran dan harta benda, serta perjalanan. Strategi ini didukung oleh kolaborasi dengan pemain ritel serta transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar yang lebih luas.
Analis BCA Sekuritas, Ryan Santoso, menilai strategi TUGU dalam merambah pasar ritel akan semakin efektif dengan pendekatan berbasis volume dan digitalisasi.
“Karakteristik ritel itu mass market, artinya banyak bermain dengan volume. Untuk capai volume itu, strategi TUGU adalah dengan kolaborasi strategis untuk aksesibilitas basis nasabah serta transformasi digital platform asuransi,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi dengan mitra strategis akan membantu TUGU memperluas basis pelanggan, sekaligus menjaga efisiensi biaya komisi agen serta mempertahankan kualitas underwriting yang optimal. Digitalisasi juga menjadi aspek penting, karena memungkinkan nasabah mengakses produk asuransi secara langsung tanpa perantara, sehingga biaya operasional dapat ditekan.
“Ini bisa menjadi strategi pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Ryan.
Di sisi lain, transformasi digital dengan menghadirkan platform yang dapat diakses untuk ritel menjadi penting karena biaya untuk keagenan tergolong besar. Dengan platform digital, prosesnya bisa lebih sederhana sehingga nasabah bisa langsung akses produk asuransi dari TUGU tanpa lewat agen atau broker.
“Biaya untuk agen yang besar bisa dihemat, tapi pada saat yang sama, kualitas dari ‘underwriting’ juga tetap bisa dipertahankan dengan baik,” tambah dia.
Ryan berpendapat dengan strategi tersebut TUGU dapat memperluas pangsa pasar di segmen ritel dengan pertumbuhan yang berkualitas pada 2025 dan ke depan.
Upaya ekspansi TUGU ke segmen ritel juga menjadi salah satu faktor yang mendorong lembaga pemeringkat internasional AM Best mempertahankan rating A- untuk perseroan. Peringkat kali ini menjadi yang ke-9 bagi TUGU.
Dalam laporan terbaru yang dirilis pada 24 Januari 2025, TUGU berhasil mempertahankan Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di “a-” (Excellent).
Keunggulan utama perusahaan ini adalah akses langsung ke bisnis-bisnis milik grup Pertamina, induk usaha mereka. Selain itu, TUGU terus memperluas portofolionya ke segmen reasuransi dan bisnis ritel untuk mendukung diversifikasi pendapatan.
AM Best menilai langkah-langkah strategis yang diambil TUGU untuk memperbaiki portofolio bisnisnya membantu memperkuat kinerja perseroan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News