Sejak tahun 1976, Datascrip telah menjalin kerja sama dengan Canon sebagai distributor produk Canon Printing Calculator. Kini, perusahaan ini terus berkembang dengan memasarkan berbagai produk Canon, termasuk printer, scanner, kamera, aksesori, dan lainnya secara resmi di tanah air.
Dalam rangka merayakan 48 tahun kolaborasi ini, Datascrip memperkenalkan 4 Program Berkelanjutan dan 8 Tujuan Infinity yang telah dimulai sejak Januari 2024. Beberapa inisiatif tersebut mencakup program Canon Goes To 48 Schools, dari Canon untuk Kampoeng Wirausaha yang melibatkan lebih dari 480 pelaku UMKM, acara 48 hours live shopping, serta promosi eksklusif dan layanan purna jual.
“Melalui peluncuran 4 Program Berkelanjutan & 8 Tujuan Infinity ini, kami ingin mengungkapkan rasa syukur atas hubungan baik yang telah terjalin dengan para penggemar Canon,” ujar Monica Aryasetiawan, Direktur Unit Bisnis Canon PT Datascrip.
Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan perayaan 50 tahun kemitraan pada tahun 2026.
“Harapan kami, produk dan layanan Canon dapat terus memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tambah Monica.
Hiroki Umeto, Marketing Manager Canon Singapore Pte. Ltd, menyatakan bahwa kerjasama dengan Datascrip dalam memasarkan produk Canon di Indonesia adalah langkah yang tepat. “Berdasarkan pengalaman selama 48 tahun, Datascrip berhasil meraih pangsa pasar yang signifikan untuk Canon di Indonesia,” tegasnya.
Program ini akan berlangsung dari Januari hingga Desember 2024. Hingga saat ini, Canon telah mengunjungi 35 sekolah di berbagai wilayah, termasuk Medan, Jambi, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Nabire, Papua. Selanjutnya, Canon akan melanjutkan kunjungan ke kota-kota besar lainnya, seperti Makassar, Manado, dan Banjarmasin.
Dalam program ini, Canon menyediakan pelatihan yang mencakup dasar fotografi, copywriting untuk media sosial, serta kreatif digital printing, yang diisi oleh mentor dari kalangan fotografer profesional. Sejauh ini, program ini telah dilaksanakan di 14 kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jambi, dengan lebih dari 480 peserta yang terlibat. Program ini akan terus berlanjut hingga Desember 2024 di daerah lainnya di Indonesia.(*)
