R. IAN Mulyana Jaya Sumpena, yang akrab disapa Kang Ian, menjadi sorotan sebagai calon Dewan Pengawas Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor. Dengan visi besar untuk mengembangkan Pasar Pakuan menjadi pusat perdagangan yang modern, terjangkau, dan ramah lingkungan, Kang Ian siap menghadirkan inovasi yang diperlukan untuk mewujudkan impian tersebut.
Berbekal pengalaman luas dalam berbagai organisasi, Kang Ian berkomitmen untuk menerapkan konsep pasar visioner yang mendukung kesejahteraan pedagang dan daya tarik wisata yang bersih dan ramah. “Kami ingin Pasar Pakuan menjadi contoh pasar modern yang terhubung dengan era digital,” ungkap ayah dari tiga anak ini.
Baca: Perumda PPJ Kota Bogor Butuh Bertransformasi
Sebagai mantan Ketua Karang Taruna Kota Bogor dan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bogor, Kang Ian dikenal atas dedikasinya dalam memajukan organisasi kepemudaan, olah raga, dan sosial. Dia juga aktif di lembaga lainnya, termasuk LBH HKTI Pusat dan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). “Reputasi kepemimpinan saya di berbagai organisasi membantu saya memahami kebutuhan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas publik,” ujar putra kedua dari pengacara kawakan dan budayawan Sunda, R. Pepen Rustam Effendi, S.H. ini menambahkan.
Profesi Kang Ian sebagai Advokat, Mediator, Arbiter, dan Auditor Hukum menambah bobot keahliannya. Ia memiliki sejumlah sertifikasi profesional, termasuk Ahli Hukum Perusahaan dan Ahli Penyusun Peraturan Perundang-undangan. Kang Ian juga merupakan pemerhati kebudayaan adat, saat ini fokus pada disertasi doktoralnya tentang hak ulayat Masyarakat Hukum Adat Baduy.
Kang Ian berencana untuk mengintegrasikan teknologi digital di Pasar Pakuan dan meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG). Ini bertujuan memudahkan transaksi, meningkatkan akses pasar bagi pedagang kecil, serta mempermudah pengunjung dalam berbelanja. “Harga sewa yang adil dan program pelatihan bisnis akan kami dorong demi memberdayakan pedagang secara berkelanjutan,” tegasnya.
Baca juga: Mendesak! Digitalisasi dan Modernisasi Pasar di Kota Bogor
Dalam upaya menuju keberlanjutan, Kang Ian juga akan memanfaatkan energi terbarukan dan pengelolaan sampah yang efektif. “Pasar Pakuan harus menjadi pusat perdagangan yang nyaman bagi semua kalangan, baik pedagang, konsumen, maupun wisatawan,” jelasnya.
Dengan pengalaman yang kaya dan wawasan yang luas, Kang Ian optimis mampu membawa perubahan positif bagi Pasar Pakuan. Ia berjanji untuk menjadikan pasar ini sebagai ikon baru Kota Bogor, siap menghadapi tantangan masa depan dengan prinsip pengabdian dan profesionalisme yang telah ia jalani. “Dengan ini, kita dapat menciptakan sinergi antara kemajuan ekonomi, lingkungan yang bersih, dan budaya lokal yang kuat,” tutupnya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News