Minggu, Mei 25, 2025

Konsisten Tanam Benih Keberlanjutan, Bank Mandiri Raih Apresiasi CDP

InfoEkonomi.ID – Bank Mandiri secara konsisten telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penerapan bisnis yang berkelanjutan. Konsistensi ini turut menjadi komitmen Bank Mandiri sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dalam menerapkan prinsip Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola Perusahaan) atau ESG.

Komitmen tersebut, kini diakui secara internasional oleh Carbon Disclosure Project (CDP), lembaga pemeringkat global. Dalam laporan pertama yang disampaikan kepada CDP, Bank Mandiri berhasil meraih skor dengan nilai B- untuk kategori Perubahan Iklim CDP (CDP Climate Change) dan B untuk kategori Hutan CDP (CDP Forest).

- Advertisement -

Secara singkat, penetapan skor ini menandakan bahwa Bank Mandiri berada pada level “management”, yang menunjukkan tingkat pengelolaan yang baik dan melebihi rata-rata pelapor lain di sektor finansial kawasan Asia yang masih berada pada level “awareness”.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menjelaskan, jika melihat ke dalam detail penilaian, Bank Mandiri memperoleh hasil yang luar biasa dalam beberapa aspek penting.

- Advertisement -

Untuk kategori Perubahan Iklim, Bank Mandiri mendapatkan nilai A dalam aspek tata kelola dan pelaporan emisi gas rumah kaca (GRK) untuk cakupan 1 dan 2 yang sudah terverifikasi. Ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mengelola dampak lingkungan dari operasionalnya dengan sangat serius.

Di sisi lain, dalam kategori Hutan, Bank Mandiri juga mencapai skor yang tinggi dengan nilai A untuk aspek target keberlanjutan dan A- untuk aspek dampak portofolio. “Hal ini menegaskan bahwa Bank Mandiri tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga pada dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan bisnisnya,” terang Alexandra dalam keterangan resminya, Rabu (15/5).

Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari upaya Bank Mandiri dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan hasil ini, Bank Mandiri tidak hanya menetapkan standar baru dalam industri perbankan di Asia, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi yang kuat dalam mendukung agenda global untuk perubahan iklim.

“Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Bank Mandiri dalam perjalanan menuju keberlanjutan. Ke depan, kami akan terus mendorong inovasi serta inisiatif yang bertanggung jawab untuk mewujudkan low carbon economy di Indonesia,” imbuh Alexandra.

- Advertisement -

Bukan isapan jempol, bila merujuk laporan Keberlanjutan 2023 Bank Mandiri, perusahaan BUMN ini telah memantau dan menurunkan emisi GRK perusahaan pada aspek operasional. Terutama untuk cakupan 1 dan 2, yang sejak tahun 2019 berhasil dikurangi sebanyak 18 persen.

Di tahun yang sama, Bank Mandiri juga telah melaporkan perhitungan emisi GRK dari aktivitas pembiayaan dan investasi (cakupan 3), atau disebut Finance Emission. Ini sesuai dengan pedoman Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF) di mana perhitungan ini telah mencakup 44% dari total portofolio pembiayaan.

Selain itu, bank berlogo pita emas ini juga telah memperkuat kebijakan dan kriteria ESG sebagai bagian dari persyaratan kredit, seperti tidak diperbolehkan adanya penebangan liar, tidak membuka lahan gambut dan aktivitas usaha yang membahayakan lingkungan lainnya.

Alexandra menambahkan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus melakukan pelaporan kebijakan dan inisiatif keberlanjutan sesuai dengan global best practice yang transparan dan dapat diakses publik. Langkah ini sesuai dengan visi untuk menjadi Indonesia´s Sustainability Champion serta perwujudan kerangka kerja ESG perusahaan.

Sebagai informasi, CDP adalah organisasi nirlaba global yang merumuskan kerangka pelaporan bagi lembaga dan organisasi di seluruh dunia, termasuk institusi keuangan, badan pemerintah, dan organisasi non-profit yang memiliki kebijakan mitigasi dampak lingkungan dari kegiatan bisnisnya, terutama dalam upaya penurunan suhu bumi, bebas deforestasi, dan ketersediaan air. Untuk itu, CDP menyediakan tiga jenis laporan, yaitu CDP Climate Change, CDP Water Security, dan CDP Forest.

Metodologi pelaporan ini menggunakan sistem penilaian atau scoring atas kuesioner yang harus diisi oleh perusahaan. Setiap pertanyaan memiliki cara penilaian serta skor yang berbeda-beda sesuai dengan detail dan transparansi informasi yang diberikan oleh perusahaan.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img