InfoEkonomi.ID – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) resmi meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah yang menjadi reksa dana syariah pertama berdenominasi dalam dolar Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Peluncuran produk ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia).
Produk investasi ini dirancang untuk mencapai pertumbuhan imbal hasil pada jangka menengah hingga panjang, dengan fokus pada saham-saham syariah di pasar modal ASEAN, kecuali Filipina.
Reksa dana saham syariah berdenominasi dollar AS yang pertama di Indonesia ini fokus berinvestasi di saham-saham syariah di kawasan ASEAN, kecuali Filipina. Kehadiran produk ini dinilai relevan dengan posisi ASEAN yang semakin signifikan dalam kancah investasi dunia.
ASEAN merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia lantaran produk domestik bruto (PDB) di kawasan ini lebih dari US$3 triliun. Perekonomian Asia Tenggara diproyeksikan menjadi kawasan nomor keempat di dunia pada 2050. Kawasan ini juga memiliki populasi penduduk sebanyak 650 juta jiwa dan memiliki kinerja perekonomian yang positif selama satu dekade terakhir, dengan rata-rata pertumbuhan di rentang 4-5%.
Kemudian, ASEAN juga memiliki banyak faktor yang dapat menjadi pertimbangan para investor, antara lain memiliki peran sebagai sentra manufaktur alternatif dari Tiongkok yang sangat berkembang, kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi. Faktor tersebut juga didukung potensi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat sejalan dengan rencana induk pada Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC).
Ariteguh Arief, Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga, menyampaikan hal ini menjadikan ASEAN sebagai destinasi investasi yang menarik dan mendorong CIMB Niaga dan Principal Indonesia untuk menghadirkan produk investasi pilihan untuk nasabah. “Yaitu Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (US$). Kami berharap kemitraan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah kami di seluruh Indonesia,” kata Ariteguh pada keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/5/2024) kemarin.
Reksa dana syariah dollar AS ini dikelola oleh Principal Indonesia yang merupakan bagian dari Principal Financial Group (PFG). PFG merupakan anggota dari Fortune 500 dan layanan keuangan global yang terdaftar di Nasdaq. Adapun produk ini ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif.
Nasabah mudah membeli reksa dana ini di kantor cabang CIMB Niaga, aplikasi digital banking OCTO Mobile, dan internet banking OCTO Clicks. “CIMB Niaga telah menjadi partner kami selama 15 tahun terakhir, dan CIMB Group Holdings Berhad merupakan partner regional Principal Indonesia. Kami sangat senang berkolaborasi dengan CIMB Niaga untuk mendistribusikan produk reksa dana offshore utama kami,” kata Presiden Direktur Principal Indonesia, Naresh Krishnan.
