InfoEkonomi.ID – PT Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan volume tabungan haji di 2024 mampu tumbuh 15% secara tahunan. Hal tersebut melihat pertumbuhan tabungan haji di 2023 sebesar 17,90% year on year menjadi Rp270 miliar dari Rp229 miliar di 2022.
Untuk itu, Bank Mega Syariah akan terus memacu pertumbuhan nasabah tabungan haji. Hal ini ditopang dengan berbagai strategi seperti memperkuat kemitraan dengan mitra strategis dan optimalisasi layanan digital. Asal tahu saja, komposisi nasabah di Bank Mega Syariah saat ini sekitar 72,45% sudah memiliki tabungan haji.
“Kami berkomitmen terus berinovasi guna memberikan yang terbaik bagi nasabah, khususnya untuk pemilik tabungan haji. Hingga akhir tahun 2024, volume tabungan haji ditargetkan dapat tumbuh 15% secara tahunan,” kata Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah, Dila Karnela Peter yang dialnsir dari neraca.co.id (25/1).
Dila mengatakan, Bank Mega Syariah melakukan berbagai strategi dalam memacu pertumbuhan tabungan haji. Upaya penetrasi tabungan haji diantaranya melalui penguatan kemitraan, sosialisasi, optimalisasi layanan dan program berhadiah.
Bank Mega Syariah juga mengadakan program kerja sama dengan Sekolah hingga Universitas untuk mendukung persiapan haji sejak muda. Saat ini, sebanyak 6,17% nasabah haji Bank Mega Syariah berusia di bawah 30 tahun. Sementara mayoritas nasabah atau 42,62% berusia 30 – 49 tahun.
“Sejalan dengan Gerakan kampanye haji muda yang digalakkan BPKH, kami mengajak kaum muda untuk mendaftar haji lebih cepat. Apalagi estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia saat ini bisa mencapai 47 tahun,” jelas Dila.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi waktu tunggu haji yang lama, masyarakat disarankan mendaftar haji sejak dini. Salah satu caranya agar lebih mudah memperoleh porsi keberangkatan adalah dengan membuka rekening tabungan haji. Saat dana sudah mencapai batas minimum, bank akan memberitahukan kepada nasabah untuk mendaftar ke Departemen Agama setempat.
Saat ini banyak bank syariah yang memiliki layanan tabungan haji, salah satunya Bank Mega Syariah. Tabungan Haji IB Bank Mega syariah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Mutlaqah, setoran awal ringan, setoran selanjutnya yang fleksibel dan terhubung secara online melalui SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, Tabungan Haji IB Bank Mega syariah juga tersedia bagi nasabah perorangan untuk semua usia (dewasa dan anak).
Untuk meningkatkan jumlah nasabah, Bank Mega Syariah juga terus memacu peningkatan layanan haji bagi nasabah melalui optimalisasi layanan digital. Saat ini nasabah dapat lebih mudah mencari informasi produk hingga membuka rekening tabungan haji melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.
Hingga September 2023, jumlah volume tabungan Bank Mega Syariah mencapai Rp 1,83 triliun atau meningkat 19,91% dibandingkan September 2022 yang sebesar Rp 1,53 triliun. Angka pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dari industri bank umum syariah yang tumbuh 5% di periode yang sama.