Senin, September 16, 2024
spot_img

Intip Strategi Bank Mega Syariah dalam Perkuat Likuiditas Pasar Keuangan

InfoEkonomi.ID – PT Bank Mega Syariah (BMS) menjalin kerja sama dengan sejumlah bank di tanah air sebagai upaya dalam memperkuat likuiditas di pasar uang antarbank yang sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini sejalan dengan program Bank Indonesia (BI) untuk memperkokoh likuiditas pasar uang bank syariah.

Direktur Operation & Transformation Bank Mega Syariah Slamet Riyadi mengatakan kerja sama tersebut di antaranya adalah kerjasama dalam Transaksi Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiPA).

- Advertisement -

“Saya optimis kerjasama ini dapat memperkuat likuiditas di pasar uang antarbank yang sesuai dengan prinsip syariah,” kata Slamet dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).

Kerja sama ini melibatkan 11 lembaga keuangan, terdiri dari 6 bank umum syariah (BUS) dan 5 unit usaha syariah (UUS). Di antaranya, KB Bukopin Syariah, NTB Syariah, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Aceh Syariah, BPTN Syariah, BCA Syariah, UUS Maybank, UUS Bank Kaltimtara, UUS Bank CIMB Niaga, UUS Bank Kalsel, dan UUS Bank Sumsel Babel.

- Advertisement -

Penandatanganan dilaksanakan dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Pada saat yang sama, BMS juga menandatangani perjanjian repurchase agreement penjualan dan pembelian kembali Surat Berharga atau Syariah (Repo Syariah) dengan Bank KB Bukopin Syariah. Kemitraan ini juga sejalan dengan dukungan Bank Indonesia kepada transaksi repo sesuai blueprint pengembangan pasar uang 2025.

“Harapannya kerjasama ini dapat memperkuat ketersediaan likuiditas di pasar interbank antar bank syariah. BMS percaya, dengan pendanaan dan likuiditas yang semakin kuat, bank syariah dapat menggarap pasar syariah yang semakin luas dan berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya, dilansir dari detikcom

Tidak hanya itu, BMS juga terus mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah dengan menjalin dua kerjasama pembiayaan strategis. Pertama, dengan PT Fin Centerindo Satu untuk pembangunan menara syariah di kawasan Islamic Business & Financial Center PIK 2 senilai Rp 500 miliar. Kedua, Pembiayaan Modal Kerja kepada PT Gadai Nas NTB sebesar Rp 25 miliar.

- Advertisement -

Pada ISEF 2023 kali ini, BMS juga menghadirkan ragam promo produk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah, seperti Mega Syariah Flexi Home, termasuk Flexi Home Benefit Plus dan Program Mega Syariah Flexi Sejahtera.

Pengunjung ISEF juga dapat membuka tabungan online M-Syariah, dan kartu pembiayaan syariah (Syariah Card) di booth yang tersedia.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img