Jumat, April 25, 2025

Pencapaian Transaksi QLola BRI: Sentuh Angka Rp8.400 Triliun Sejak Diluncurkan

- Advertisement -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan lonjakan signifikan dalam volume transaksi pengelolaan kas melalui platform digital QLola by BRI. Sejak diluncurkan pada Desember 2022, platform ini telah memproses transaksi dengan nilai fantastis, mencapai Rp8.400 triliun, menandai pertumbuhan sebesar 15,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, mengungkapkan ambisi perusahaan untuk menjadikan QLola by BRI sebagai pilihan utama dalam ranah perbankan digital. Strategi untuk mewujudkan visi ini mencakup upaya pemasaran yang gencar, perluasan ekosistem digital, dan penguatan posisi pasar.

“Kami berkomitmen menjadikan QLola by BRI sebagai platform perbankan digital yang unggul dengan inovasi berkelanjutan,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: BRI Salurkan Zakat Mal Melalui YBM BRILiaN di Pamekasan

Sepanjang tahun 2024, platform QLola Cash, yang merupakan bagian dari QLola by BRI, mengalami pertumbuhan pesat. Volume transaksi pengelolaan kas meningkat sebesar 19,13 persen yoy, sementara pendapatan berbasis biaya (fee-based income) dari layanan ini tumbuh 3,80 persen.

Hingga akhir tahun 2024, QLola by BRI berhasil menarik lebih dari 190.000 pengguna baru dari berbagai sektor industri, termasuk agrikultur, pertambangan, barang konsumsi cepat (FMCG), telekomunikasi, serta sektor digital seperti e-commerce dan fintech.

Agus menekankan bahwa BRI menghadirkan solusi komprehensif bagi korporasi, institusi, serta pelaku usaha menengah dan kecil (UKM) dalam mengelola transaksi dan operasional keuangan melalui platform yang transparan, efisien, dan mudah digunakan.

QLola by BRI menawarkan beragam manfaat bagi nasabah korporasi, seperti layanan pengelolaan kas, pembiayaan perdagangan, dan manajemen rantai pasok, yang terintegrasi dalam satu sistem untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan.

Platform ini juga mendukung penghematan biaya operasional melalui Layanan API Terbuka (Open API Services) yang memungkinkan integrasi langsung dengan sistem internal perusahaan, sehingga mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan meningkatkan fleksibilitas pengelolaan keuangan.

Fitur pelaporan waktu nyata (real-time reporting) memudahkan perusahaan dalam memantau status transaksi dan portofolio secara langsung, mengurangi kebutuhan akan laporan manual.

Sejalan dengan strategi digitalisasi, BRI terus memperluas jangkauan globalnya dengan menambah layanan lintas mata uang dan lintas negara untuk memenuhi kebutuhan nasabah internasional.

Pengoptimalan pengalaman pengguna (UX) juga menjadi fokus utama, dengan pengembangan antarmuka yang lebih intuitif untuk mempermudah navigasi pengguna.

Agus menyatakan bahwa BRI akan terus berupaya untuk tetap relevan dengan kebutuhan nasabah. Pengembangan fitur baru, seperti simulasi pembiayaan berbasis analisis data dan pelaporan risiko yang lebih komprehensif, akan semakin memperkuat layanan QLola.

Pada saat yang sama, BRI juga memprioritaskan penguatan keamanan digital melalui teknologi enkripsi terbaru untuk melindungi data nasabah.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Info Hari Ini

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img