Sabtu, April 26, 2025

Kerja Sama Klinik & RS Diperluas, BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Tingkatkan Kepuasan Peserta

BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan agar peserta merasakan akses yang lebih mudah, cepat, dan setara. Melalui “Pertemuan Transformasi Mutu Layanan” yang diadakan di Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025, berbagai strategi dibahas untuk memperkuat sistem pelayanan yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Transformasi ini bertujuan agar setiap peserta mendapatkan layanan optimal tanpa hambatan jarak atau geografis. BPJS Kesehatan memperkuat sinergi dengan fasilitas medis untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan. Kolaborasi ini mengatasi kendala seperti antrean panjang, keterbatasan fasilitas, dan kesenjangan kualitas layanan antar daerah.

- Advertisement -

Inovasi digital seperti antrean online, telemedicine, dan integrasi data pasien diterapkan untuk mengurangi hambatan birokrasi dan meningkatkan efisiensi. Peningkatan kapasitas tenaga medis dan fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas. Kerja sama dengan rumah sakit dan klinik memastikan tenaga kesehatan kompeten dan fasilitas memadai.

Baca Juga: Warga Padang Akan Mendapatkan BPJS Kesehatan Gratis Mulai Maret 2025

Langkah ini diharapkan mengurangi kesenjangan layanan antara perkotaan dan pedesaan, sehingga semua peserta mendapatkan pelayanan merata dan berkualitas.

- Advertisement -

Kepala BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Diah Sofiawati, menekankan bahwa transformasi layanan kesehatan bukan hanya pembaruan sistem, tetapi juga perubahan pola pikir.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan pelayanan yang mudah diakses, cepat, dan setara. Antrean Online sangat membantu peserta JKN sehingga mereka tidak perlu membuang waktu antre di Klinik, Puskesmas, maupun Rumah Sakit, serta tenaga medis yang handal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Diah.

Siska, peserta kegiatan dan pengguna layanan digital BPJS Kesehatan, merasakan dampak positif dari perubahan ini.

“Saat saya menggunakan antrean online pada Mobile JKN, saya tidak pernah berlama-lama antre dari rumah untuk mengambil nomor antrean. Saat sudah memiliki nomor antrean online dan datang ke klinik tempat saya berobat, serta saat rujukan ke rumah sakit, saya tidak perlu mengantre lagi. Memang antrean online di Mobile JKN sangat membantu dan mempercepat proses berobat,” ungkap Siska.

- Advertisement -

Andi, peserta lain, berharap inovasi layanan digital memberikan manfaat nyata bagi semua peserta JKN.

“Harapan kami, BPJS Kesehatan bisa benar-benar menjadi solusi kesehatan bagi semua. Kami ingin layanan yang lebih mudah diakses, cepat, dan merata bagi seluruh peserta serta didukung dengan tenaga medis dan layanan medis lainnya. Dengan begitu, tidak ada lagi kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Andi.

Dengan memperbanyak kerja sama dengan FKTP dan FKRTL (klinik dan rumah sakit), akses layanan kesehatan bagi peserta JKN semakin luas dan mudah dijangkau. Langkah ini didukung edukasi, peningkatan peran tenaga medis, dan sosialisasi intensif agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya dalam program JKN.

Melalui layanan yang lebih cepat, mudah, dan merata, BPJS Kesehatan optimis dapat meningkatkan kepuasan peserta dan memperkuat perannya sebagai penyedia layanan kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img