Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat menjelang mudik Lebaran 2025, Pelita Air siap memberikan tarif yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Maskapai ini akan menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi guna meningkatkan aksesibilitas transportasi udara selama periode libur Lebaran.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan udara dengan harga yang lebih bersahabat.
“Sebagai bagian dari ekosistem transportasi udara nasional, tentunya kami mendukung kebijakan strategis ini karena dapat memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara selama momen libur Lebaran tahun ini,” ucap Dendy di Jakarta, Senin (3/3/25).
Dendy menambahkan, kebijakan ini membuat masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan penerbangan yang berkualitas.
“Masyarakat dapat mempercayakan penerbangannya kepada Pelita Air untuk perjalanan libur Lebaran yang aman, nyaman dan tepat waktu,” Jelas Dendy.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa perusahaan mendukung inisiatif yang digagas pemerintah.
“Kami mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat melalui penurunan fuel surcharge agar perjalanan udara menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata Fadjar.
Sebagai informasi, penurunan harga tiket pesawat ini berlaku pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan masa pemesanan tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025 yang berlaku di seluruh bandara di Indonesia.
Penurunan harga tiket ini memungkinkan dilakukan setelah adanya penurunan fuel surcharge, diskon passenger service charge (PSC), dan pengurangan pajak.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News