Jumat, Maret 28, 2025

Inovasi Keuangan Hijau: Bank Mandiri Perluas Pembiayaan Berkelanjutan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) semakin memperkuat komitmennya dalam keuangan berkelanjutan dengan menerapkan dua strategi utama, yaitu Sustainable Finance Framework (SFF) dan Transition Finance Framework (TFF). Bank Mandiri menjadi institusi perbankan pertama di Indonesia yang mengadopsi SFF.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa kedua kebijakan ini merupakan bagian strategis dalam mewujudkan keberlanjutan di sektor perbankan. Dengan adanya SFF dan TFF, Bank Mandiri memastikan bahwa operasionalnya selaras dengan standar global dan regulasi nasional terkait keuangan berkelanjutan.

- Advertisement -

“Diharapkan implementasi kedua framework ini akan memperkuat kualitas bisnis berkelanjutan kami serta mendukung transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi pada Senin (10/3).

Baca Juga: Mudik Gratis Bank Mandiri 2025: Rute Lengkap dan Cara Daftar Mudah!

Sustainable Finance Framework (SFF)

- Advertisement -

SFF dirancang sebagai pedoman strategis untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek hijau dan sosial. Hal ini mencakup pengembangan energi terbarukan, infrastruktur ramah lingkungan, serta program pemberdayaan sosial.

Melalui SFF, Bank Mandiri dapat menawarkan berbagai produk keuangan inovatif seperti Social Loan, Green Bonds, Sustainability-linked Loan, serta instrumen finansial lain yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

Framework ini telah dirancang dengan standar ketat yang mencakup klasifikasi, pemantauan, serta pelaporan transparan dan akuntabel terhadap aktivitas keuangan berkelanjutan. Berdasarkan penilaian dari S&P Global Ratings dalam Second Party Opinion (SPO), SFF Bank Mandiri sudah sesuai dengan standar internasional seperti Green Loan Principles, Social Loan Principles, Green Bond Principles, dan Sustainability Bond Guidelines yang diterbitkan oleh International Capital Market Association (ICMA).

Transition Finance Framework (TFF)

- Advertisement -

Sementara itu, TFF berfungsi untuk memperluas cakupan pembiayaan bagi sektor yang belum sepenuhnya ramah lingkungan namun memiliki komitmen konkret dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan. Framework ini membantu percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon dengan pendekatan yang inklusif dan berkeadilan (just transition).

Melalui TFF, Bank Mandiri memberikan peluang bagi industri tradisional untuk turut serta dalam pengurangan emisi tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini diwujudkan dalam skema Corporate-in-Transition Financing.

Dalam penyusunan framework ini, Bank Mandiri menggandeng Deloitte sebagai konsultan strategis agar kebijakan yang diterapkan tetap relevan dengan perkembangan industri. Simon Tong, Lead Partner Financial Services Deloitte Consulting South East Asia, menegaskan bahwa Bank Mandiri telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan framework ini disusun dengan pendekatan yang menyeluruh.

“Framework ini tidak hanya selaras dengan regulasi nasional seperti Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia, tetapi juga memenuhi standar global seperti ICMA dan LMA. Hal ini mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memimpin keuangan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Simon Tong.

Komitmen Bank Mandiri dalam Keuangan Berkelanjutan

Darmawan menambahkan bahwa kehadiran SFF dan TFF menegaskan peran Bank Mandiri sebagai pelopor keuangan berkelanjutan di Indonesia. Perseroan berkomitmen untuk memberikan dampak signifikan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui kedua framework ini, Bank Mandiri mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnisnya guna menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian. SFF dan TFF juga menjadi bukti nyata dari visi perseroan dalam mewujudkan “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future.”

Sebagai bentuk dukungan terhadap regulasi nasional, Bank Mandiri turut mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penyusunan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). Standarisasi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi keuangan berkelanjutan dan mendukung pencapaian Enhanced National Determined Contributions (ENDC) pada sektor prioritas.

Dengan implementasi SFF dan TFF, Bank Mandiri semakin menegaskan posisinya sebagai bank yang berorientasi pada keberlanjutan, selaras dengan target nasional untuk mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img