PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mengomentari potensi kenaikan statusnya ke Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV atau kategori bank jumbo. Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli, mengungkapkan bahwa saat ini BNLI memiliki permodalan tertinggi di antara bank-bank yang tergabung dalam kelompok KBMI III.
Dengan posisi tersebut, Meliza menegaskan bahwa perusahaan akan terus fokus pada implementasi target jangka panjang guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Ia juga menyatakan bahwa modal yang dimiliki saat ini akan digunakan untuk memperluas bisnis secara lebih strategis.
“Jadi, bukan hanya sekadar mengejar target jangka pendek atau berusaha mencapai KBMI IV. Yang lebih penting bagi kami adalah membangun keberlanjutan dalam jangka panjang,” ujar Meliza dalam Paparan Publik Bank Permata 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (7/3/2025).
Baca Juga: Laba Bank Permata (BNLI) Tembus Rp 3,6 Triliun di 2024, Tumbuh 38%
Pengelompokan bank berdasarkan KBMI merujuk pada ketentuan POJK No.12/POJK.03/2021 tentang Konsolidasi Bank Umum. Rincian kategori KBMI adalah sebagai berikut:
- KBMI 1: Bank dengan modal inti kurang dari Rp6 triliun.
- KBMI 2: Bank dengan modal inti antara Rp6 triliun hingga Rp14 triliun.
- KBMI 3: Bank dengan modal inti Rp14 triliun sampai Rp70 triliun.
- KBMI 4: Bank dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan harapannya agar jumlah bank yang masuk dalam KBMI IV dapat bertambah menjadi enam dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, hanya terdapat empat bank dengan modal inti di atas Rp70 triliun yang tergabung dalam KBMI IV, yakni:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa upaya konsolidasi perbankan tidak hanya difokuskan pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), tetapi juga mencakup bank-bank umum.
“KBMI IV saat ini hanya dihuni oleh empat bank. Kami berharap dalam 2-3 tahun ke depan akan ada tambahan dua bank yang naik dari KBMI III menjadi KBMI IV,” ujar Dian.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News