Dalam menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah yang jatuh pada Maret mendatang, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengadakan program literasi dan inklusi keuangan syariah. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Muamalat Institute (MI).
Kegiatan bertajuk “Muamalah Master Class” ini akan berlangsung di sejumlah masjid di kota-kota besar, menyasar peserta dari kalangan pengurus masjid, pengusaha, profesional, serta umat Islam secara umum. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pemahaman peserta tentang keuangan syariah dan wawasan fiqih muamalah secara mendalam.
Direktur Bank Muamalat, Karno, menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini akan memperoleh sertifikat dari Muamalat Institute. Dengan sertifikasi tersebut, mereka diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menyebarluaskan ekonomi syariah dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik penggunaan jasa keuangan syariah.
Baca Juga:Â Sun Life dan Bank Muamalat Perpanjang Kemitraan Bancassurance, Perkuat Pasar Syariah
“Kami mendorong seluruh peserta untuk menjadi teladan dalam mendalami ilmu dan menerapkan muamalah yang sesuai syariat,” ujar Karno dalam rilis yang diterima pada Kamis (13/2). Ia juga menekankan bahwa peserta memiliki peran strategis dalam komunitas masing-masing, sehingga dapat membantu mengembangkan aktivitas ekonomi dan sosial berbasis syariah.
Lebih lanjut, Karno menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen nyata Bank Muamalat dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah, khususnya bagi pengurus masjid, profesional, pengusaha, dan umat Islam pada umumnya. Ia menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan penguatan ekonomi umat.
Menurut Karno, masjid adalah wadah bagi umat untuk menjalankan Islam secara menyeluruh, baik dalam praktik ibadah mahdhah maupun muamalah, termasuk dalam aspek keuangan syariah. Dengan program ini, Bank Muamalat berharap masjid semakin berdaya, inklusif, dan bersinergi dalam melayani umat serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Muamalah Master Class akan mencakup berbagai materi seperti fiqih muamalah, ekonomi syariah, perencanaan keuangan keluarga, zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF), perencanaan haji, serta ilmu waris (faraidh). Kelas intensif ini menghadirkan para pakar ekonomi syariah nasional, di antaranya Dr. Irfan Syauqi Beik, Prof. Dr. Muhammad Syafii Antonio, dan Muhammad Gunawan Yasni.
Irfan Syauqi Beik menekankan bahwa bulan Ramadan merupakan momentum terbaik untuk merefleksikan kembali cara berekonomi agar sesuai dengan tuntunan Allah SWT.
Bank Muamalat terus berperan aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk mendukung program yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali. Muamalah Master Class juga menjadi bagian dari kontribusi Bank Muamalat dalam program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). GERAK Syariah merupakan inisiatif kolaboratif antara OJK dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas jangkauan literasi keuangan syariah di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News