PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa tarif penyeberangan akan tetap stabil selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini merupakan komitmen ASDP dalam mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan biaya transportasi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama musim mudik.
“Kami memastikan tarif tetap stabil selama masa Lebaran 2025. Hal tersebut adalah wujud komitmen ASDP untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga keterjangkauan biaya transportasi,” ungkap Heru, dalam keterangannya, Kamis (13/2).
Baca juga:Â ASDP Perkuat Konektivitas Baubau di Musim Lebaran
Dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang saat arus mudik, ASDP telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk pengecekan menyeluruh terhadap kapal dan fasilitas penyeberangan. Pemeriksaan tersebut meliputi aspek teknis kapal, kesiapan fasilitas di pelabuhan, serta ketersediaan peralatan keselamatan guna memastikan operasional berjalan lancar.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kapal dalam kondisi prima dan fasilitas di pelabuhan siap untuk melayani penumpang dengan baik. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami,” tambah Heru.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, ASDP juga meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan jadwal operasional kapal dan menghindari kepadatan di pelabuhan utama.
“Koordinasi yang baik dengan regulator adalah kunci untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang,” ungkap Heru.
Sementara itu, Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan e-ticketing melalui aplikasi Ferizy.
“Dengan menggunakan aplikasi Ferizy, masyarakat dapat memesan tiket penyeberangan sejak H-60 sebelum keberangkatan. Diharapkan, hal tersebut dapat mengurangi potensi antrean di pelabuhan serta memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna jasa,” jelas Shelvy.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, ASDP optimistis dapat memberikan layanan terbaik selama masa mudik Lebaran. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional penyeberangan dan memastikan stabilitas ekonomi masyarakat, sehingga semua orang dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News