PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan rencana penjualan lini bisnis es krim mereka kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi operasional perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Unilever Indonesia menyebutkan bahwa perjanjian pengalihan bisnis telah ditandatangani pada 22 November 2024. Total nilai transaksi ini mencapai Rp 7 triliun, yang setara dengan 204% dari nilai ekuitas perusahaan, yakni Rp 3,43 triliun berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit per 30 September 2024.
Pada tanggal penandatanganan BTA, pembeli dalam hal ini Magnum Ice Cream Indonesia memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan (POJK 42/2020). Hal ini mengingat perusahaan induk akhir dari Perseroan dan pembeli adalah pihak yang sama yaitu Unilever PLC. Namun, pada saat pelaksanaan dan penyelesaian transaksi, pembeli tidak lagi memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.
“Rencana pemisahan (bisnis) es krim akan memungkinkan grup Unilever menjadi grup yang lebih sederhana dan lebih berfokus untuk mengoptimalkan empat grup bisnisnya yang tersisa (tanpa es krim),” tulis Unilever Indonesia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (13/1/2025).
Berdasarkan data Grup Unilever, bisnis es krim memiliki karakteristik yang berbeda dengan operasi bisnis Grup Unilever lainnya. Hal ini mencakup rantai pasokan dan titik penjualan yang mendukung produk beku, lanskap saluran yang berbeda, lebih bersifat musiman, dan intensitas modal yang lebih besar. Karena itu, jajaran direksi Unilever PLC menilai bisnis es krim akan lebih baik dijalankan di bawah struktur kepemilikan yang berbeda, dan yang akan memfasilitasi pertumbuhan dan efisiensi operasional.
“Rencana pemisahan es krim akan membantu manajemen Grup Unilever mempercepat pelaksanaan Rencana Aksi Pertumbuhan (Growth Action Plan)-nya, yang berfokus pada melakukan lebih sedikit hal, dengan lebih baik, dan dampak yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan lebih kuat, meningkatkan produktivitas dan kesederhanaan, serta meningkatkan budaya kinerja Grup Unilever,” katanya.
Menindaklanjuti rencana penjualan lini bisnis es krim, Unilever Indonesia akan menggelar dua Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada pekan depan yakni RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS Independen pada Selasa 14 Januari 2025 pukul 14.00 WIB, bertempat di Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta.
Adapun rapat ini dalam rangka meminta persetujuan para pemegang saham atas rencana perseroan untuk melakukan penjualan atas bisnis es krimnya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan pembagian dividen tunai bagi pemegang saham yang namanya tercatat dengan sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 20 Desember 2024 pukul 16.00 WIB.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News