PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Krakatau Pipe Industries (KPI), mencatat rekor penjualan dan pengiriman produk tertinggi sepanjang sejarah dengan total 17.238 ton pada Desember 2024. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi operasional yang efisien serta inovasi berkelanjutan.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras tim manajemen dan operasional. “Dengan memaksimalkan kapasitas produksi dan distribusi, KPI mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” ujar Akbar.
Kinerja Krakatau Steel pada 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dengan pertumbuhan penjualan sebesar 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan ini didominasi oleh segmen minyak dan gas (migas), sementara produksi jasa pelapisan pipa baja mencapai 120 ribu meter persegi.
Pelaksana Tugas Direktur Utama KPI, Hengki Purwoko, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan menjaga performa operasional agar mampu mempertahankan prestasi serupa di masa mendatang. KPI memproduksi dua tipe pipa, yaitu pipa baja spiral dan high frequency resistance welded (HFRW) dengan ukuran 12-80 inci dan 0,5-20 inci, menjadikannya sebagai pabrikan pipa baja yang handal.
Dengan kapasitas produksi pipa baja spiral sebesar 150.000 ton per tahun dan pipa baja HFRW sebesar 220.000 ton per tahun, menjadikan KPI sebagai pabrikan pipa baja yang handal.
Pipa yang diproduksi perusahaan itu dapat diaplikasikan di industri perminyakan dan gas, konstruksi dan infrastruktur.
Selain itu sebagai pabrikan pipa yang terintegrasi, perusahaan juga memiliki fasilitas pelapisan anti korosi dengan kapasitas produksi mencapai 800.000 meter persegi per tahun. Beberapa jenis pelapisan anti korosi yang dapat dilakukan oleh KPI yaitu three layer polyethylene (3LPE), three layer polypropylene (3LPP), Coaltar Enamel Coating, Asphalt Enamel, Concrete Weight Coating, dan Internal Cement Lining.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News