Sabtu, Desember 7, 2024
spot_img

KFC Alami Kerugian Rp555,08 Miliar, Tutup 47 Gerai dan PHK 2.274 Karyawan

KFC Indonesia, melalui laporan keuangan Kuartal III 2024, mencatatkan kerugian sebesar Rp555,08 miliar, yang memaksa perusahaan menutup 47 gerai dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.274 karyawan. PT Fast Food Indonesia (FAST), yang menaungi jaringan restoran waralaba KFC, mengungkapkan dua penyebab utama dari kerugian besar tersebut.

FAST menyebutkan bahwa penyebab pertama adalah pemulihan usaha yang belum maksimal pasca pandemi Covid-19. Meskipun kondisi pasar mulai pulih, dampak pandemi masih terasa dalam kinerja keuangan KFC. Penyebab kedua adalah situasi pasar yang memburuk akibat krisis di Timur Tengah, yang turut memicu gelombang boikot masyarakat terhadap KFC.

- Advertisement -

Manajemen FAST menyatakan bahwa kedua faktor tersebut berdampak negatif terhadap hasil keuangan grup pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024. Kerugian yang tercatat pada Kuartal III 2024 meningkat pesat sebesar 266,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp152,41 miliar.

“Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” tulis manajemen dalam laporan keuangan.

- Advertisement -

Akibat kerugian yang terus meningkat, KFC Indonesia terpaksa menutup 47 gerai. Pada 30 September 2024, FAST mengoperasikan 715 gerai, berkurang dari 762 gerai pada Desember 2023. Selain itu, jumlah karyawan juga berkurang secara signifikan, dari 15.989 orang pada akhir tahun 2023 menjadi 13.715 orang pada September 2024, mengindikasikan pengurangan sebanyak 2.274 karyawan.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img