InfoEkonomi.ID – Pemerintah Indonesia sedang berupaya mengoptimalkan blok-blok minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri dengan menawarkan peluang investasi kepada China. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas migas nasional dan memanfaatkan keunggulan teknologi eksplorasi yang dimiliki China.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi blok migas yang dapat dikembangkan bersama dengan investor Tiongkok.
“Kita masih punya banyak potensi blok (migas) yang bisa untuk meningkatkan produktivitas migas nasional. Saya tawarkan kepada teman-teman investor Tiongkok beberapa potensi yang dapat kita kembangkan bersama. Di sinilah pertemuan untuk menemukan formulasi yang tepat dalam rangka pengembangan bisnis bersama,” ujar Bahlil Lahadalia saat mengajak para delegasi Tiongkok di Bali, seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (9/9/2024).
Bahlil menambahkan bahwa lifting minyak Indonesia terus mengalami penurunan secara alami, sementara konsumsi domestik terus meningkat. Bahlil menyebut, konsumsi minyak Indonesia telah mencapai 1,6 juta barel per hari. Sementara, lifting minyak hanya sekitar 600 ribu barel per hari.
“Di Indonesia sendiri, kita tahu bahwa lifting minyak kami semakin hari terus menurun, sedangkan konsumsi terus meningkat. Konsumsi Indonesia sekarang 1.600.000 barrel per day. Lifting minyak kami sekarang kurang lebih sekitar 600.000 barrel per day,” ujar Bahlil.
Untuk itu, Bahlil menekankan pentingnya kemitraan yang saling menguntungkan. “Ke depan, kemitraan yang tengah dijalin di sektor energi harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Kami akan membuka ruang yang sebaik-baiknya untuk melakukan bisnis di Indonesia dengan tetap memperhatikan aturan dan harus menguntungkan semuanya,” jelasnya.
Bahlil juga menyakinkan pihak China untuk tidak ragu bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan menjamin akan memberikan kenyamanan berinvestasi.
“Kerja sama dan program yang telah dihasilkan di bawah kerangka bilateral Indonesia – Tiongkok terus menunjukkan progres yang signifikan, tidak perlu ada keraguan dalam kebersamaan (kerja sama) ini. Saya yakin yang pertama dalam investasi adalah nyaman. Dan Indonesia menawarkan rasa kenyamanan itu,” ujar Bahlil.
detikcom akan menggelar Leaders Forum pada 11 September 2024 yang mengangkat tema Masa Depan Energi RI, Jaga Ketahanan Demi Kedaulatan. Acara ini digelar di Auditorium Bank Mega Jalan Kapten P Tendean Kav 12-14A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.