InfoEkonomi.ID – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan penyelesaian konstruksi sembilan ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada tahun 2025, dengan total panjang mencapai 183,3 kilometer (km).
Dilansir dari bisnis.com, EVP Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa beberapa ruas tol tersebut di antaranya adalah Tol Sigli – Banda Aceh Seksi Padantiji – Sielimeum + rest area sepanjang 25 km, Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km, dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 36 km.
Ruas lainnya yang juga menjadi target untuk beroperasi pada 2025 adalah Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Bypass Pekanbaru – Siak sepanjang 13,4 km, Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Sp. Ness sepanjang 18,5 km, serta beberapa seksi Tol Palembang – Betung, yang dibagi menjadi tiga prioritas. Prioritas pertama adalah Seksi Rengas – Pangkalan Balai + Struktur Interchange Pulau Rimo + Rest Area sepanjang 33 km, prioritas kedua adalah Seksi Kremasan – Rengas + Struktur Interchange Gandus sepanjang 21,5 km, dan prioritas ketiga adalah Seksi Pangkalan Balai – Betung sepanjang 14,7 km. Selain itu, Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 1A, yang mencakup Struktur Interchange dan Akses Betung sepanjang 2,3 km, juga akan ditargetkan rampung.
Adjib menambahkan bahwa meskipun konstruksi jalan tol diharapkan selesai pada 2025, operasionalnya biasanya baru akan dilakukan dalam 1 hingga 2 bulan setelah konstruksi selesai, sesuai penetapan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat ini, Hutama Karya juga sedang menyelesaikan tujuh ruas JTTS lainnya yang masih dalam tahap konstruksi. Proyek-proyek tersebut membutuhkan dana tambahan sebesar Rp90,44 triliun untuk diselesaikan. Selain itu, pada 2025, tiga ruas JTTS akan menjadi prioritas pembangunan, yaitu Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru, Tol Palembang – Betung, dan Tol Betung – Tempino – Jambi.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang 1.235 km, termasuk ruas tol yang sedang dalam tahap konstruksi sepanjang 390 km, dan ruas tol yang telah beroperasi sepanjang 845 km. Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi penuh antara lain Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), serta beberapa seksi Tol Sigli – Banda Aceh, Tol Binjai – Langsa, Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Tol Pekanbaru – Bangkinang, dan Tol Indralaya – Prabumulih.