Minggu, Mei 25, 2025

Top! Neraca Dagang RI Catatkan Surplus 50 Bulan Berturut-turut

InfoEkonomi.ID – Indonesia kembali mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2,39 miliar pada bulan Juni 2024, melanjutkan tren positif selama 50 bulan berturut-turut. Surplus neraca perdagangan ini terjadi karena nilai ekspor lebih besar daripada impor.

Selain itu, nilai ekspor Indonesia pada Mei tercatat US$ 20,84 miliar, turun 6,65% dibandingkan Mei 2024. Sedangkan nilai impor Indonesia pada Juni 2024 sebesar US$ 18,45 miliar, turun 4,89% dibandingkan torehan di Mei 2024.

- Advertisement -

“Pada Juni 2024 nilai ekspor mencapai US$ 20,84 miliar atau turun 6,65% dibandingkan Mei 2024. Nilai ekspor Migas tercatat senilai US$ 1,23 miliar atau turun 13,24%. Nilai ekspor non migas juga turun 6,20% dengan nilai US$ 19,61 miliar,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2024).

Amalia menejabarkan untuk impor migas senilai US$ 3,27 miliar atau naik 19,01% secara bulanan. Sementara itu impor non migas senilai US$ 15,18 miliar mengalami penurunan sebesar 8,83% secara bulanan.

- Advertisement -

Turunnya nilai impor secara bulanan ini disebabkan oleh penurunan nilai impor non migas dengan andil penurunan sebesar 7,58%. Secara tahunan nilai impor Juni 2024 meningkat 7,58% di mana nilai impor Migas dan nonmigas masing-masing naik sebesar 47,17% dan 1,69%.

“Kenaikan impor migas yang cukup tinggi ini didorong oleh peningkatan nilai impor minyak mentah dan nilai impor hasil minyak,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di detikfinance dengan judul “Neraca Dagang RI Surplus Lagi US$ 2,39 m Rekor 50 Bulan Berturut-turut

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img