Minggu, Mei 25, 2025

Harga Saham Sempat Naik Drastis, Ini Klarifikasi Manajemen SAPX

InfoEkonomi.ID – Perdagangan saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) sempat dihentikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terjadi kenaikan signifikan pada harga saham kumulatif perusahaan tersebut. Namun, suspensi tersebut telah dicabut, dan saham SAPX kini dapat diperdagangkan kembali baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.

Manajemen SAPX memberikan tanggapan terhadap volatilitas harga saham perusahaan akhir-akhir ini dan mengklarifikasi rumor yang beredar bahwa kenaikan harga saham emiten jasa ekspedisi SAP Express tersebut disebabkan oleh kerja sama dengan FedEx Group.

- Advertisement -

Corporate Secretary SAP Express, Denny Parhan, menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah merencanakan atau memiliki kerja sama strategis dengan FedEx Group dalam bentuk merger, akuisisi, atau rencana strategis lainnya.

“Perusahaan pernah bekerja sama dengan FedEx Group dalam pengiriman barang, di mana kami menjadi salah satu vendor FedEx untuk pengiriman dalam negeri, dan FedEx juga menjadi salah satu vendor kami untuk pengiriman barang ke luar negeri,” jelas Denny dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (4/6).

- Advertisement -

“Saat ini, kerja sama yang disebutkan di atas telah berakhir sehingga perusahaan tidak memiliki hubungan kerja sama apapun dengan FedEx Group,” tambah Denny.

Denny juga menegaskan bahwa perusahaan tidak memiliki rencana atau tidak pernah memiliki kerja sama strategis terkait merger atau akuisisi dengan pihak manapun.

“Berkenaan dengan kenaikan harga saham, perusahaan juga mengonfirmasi bahwa tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,” tegasnya.

“Perusahaan tidak memiliki peristiwa atau informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Hingga dikeluarkannya surat ini, perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat,” pungkas Denny.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img