InfoEkonomi.ID – Perusahaan asuransi, PT BNI Life Insurance, atau BNI Life, mencatatkan adanya peningkatan pendapatan premi sebesar Rp520 juta dari produk asuransi digital selama tahun 2023. Pencapaian ini meningkat signifikan dibanding tahun 2022.
Menurut Plt. Direktur Utama BNI Life, Eben Eser Nainggolan, produk asuransi digital ini terutama didominasi oleh penjualan asuransi kecelakaan mikro.
“Jumlah tersebut naik signifikan dari tahun 2022. Tentunya peningkatan tersebut juga tidak lepas dari kemitraan strategis menjual produk digital BNI Life melalui platform BNI Mobile Banking,” ucapnya yang dilansir dari Kontan.co.id, Selasa (13/2).
Eben menyampaikan BNI Life akan terus mengoptimalkan potensi penjualan asuransi digital ke depannya. Dia pun mengatakan perusahaan menargetkan premi lewat penjualan digital sebesar Rp 3 miliar pada 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Eben bilang BNI Life akan meningkatkan kemitraan strategis dengan BNI dan juga menjajaki kerja sama dengan partner lain agar masyarakat lebih mengenal produk asuransi digital BNI Life.
Selain itu, kata dia, BNI Life juga menyiapkan produk baru asuransi digital menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Sementara itu, dia menyebut prospek penjualan digital ke depannya sangat baik. Oleh karena itu, BNI Life memandang penjualan dari segmen digital akan terus bertumbuh dan menjadi salah satu channel yang akan berkontribusi besar di masa yang akan datang.