InfoEkonomi.ID – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) akan menaikkan target prapenjualan dari yang sebelumnya Rp8,9 triliun menjadi Rp9,8 triliun sepanjang tahun 2023. Target tersebut meningkat 19% dari realisasi prapenjualan tahun lalu yang mencapai Rp8,24 triliun.
Kepercayaan diri Ciputra dalam mengerek target prapenjualan tidak terlepas dari upaya ekspansi perseroan ke berbagai wilayah Indonesia. Ekspansi yang ditempuh utamanya dilakukan dalam pengembangan dan penjualan proyek residensial skala township.
Perseroan juga mengharapkan pertumbuhan bisnis dari sejumlah lokasi proyek utama, di antaranya Medan dan Makassar. Penjualan lebih besar juga diharapkan datang dari kota-kota metropolitan, seperti Jabodetabek dan Surabaya.
“Salah satu keunggulan kompetitif Ciputra adalah diversifikasi dan luasnya segmentasi proyek yang memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk menyesuaikan permintaan pasar,” kata Head of Investor Relation CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata.
Sebelumnya, emiten properti ini telah mengantongi prapenjualan atau marketing sales senilai Rp7,79 triliun per September 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan 19% secara year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp6,55 triliun.
Selama periode tersebut, Ciputra juga mengantongi marketing sales sebesar Rp4,3 triliun dari 2.558 unit produk baru yang diluncurkan perseroan pada tahun ini.