InfoEkonomi.ID – PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF) menargetkan piutang pembiayaan perusahaan tumbuh hingga Rp6,85 triliun sampai akhir tahun 2023.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman mengatakan, angka piutang pembiayaan tersebut ditargetkan bisa tumbuh 8 persen dari piutang pembiayaan di sepanjang 2022 yang hanya sebesar Rp6,32 triliun.
“Salah satu strategi pendorong pertumbuhan pembiayaan di CNAF adalah dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan [sales channel] yang dimiliki oleh CNAF,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Minggu (17/9/2023).
Ristiawan menyatakan CNAF juga selalu berusaha menjaga kualitas portofolio, dimulai dari penggunaan scoring yang ketat dalam analisa pembiayaan serta penggunaan metode penetapan harga berdasarkan risiko (risk based pricing).