InfoEkonomi.ID – PT Kimia Farma Tbk memberikan edukasi kesehatan di 52 Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan seiring tujuan pembangunan berkelanjutan dari pemerintah.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama, mengatakan edukasi kesehatan diberikan kepada para pelajar di 32 SD dan 20 SMP yang berada di wilayah kerja perseroan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan melalui program Kimia Farma Mengajar Tahun 2023, yang juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-52 Kimia Farma.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan kesehatan, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicabangkan pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan upaya membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap kesehatan,” kata David, dalam keterangan, di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Dia menjelaskan, sebagai anggota dari Biofarma Group, Holding BUMN Farmasi, Kimia Farma memiliki tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak di Indonesia.
Untuk menyukseskan program Kimia Farma Mengajar Tahun 2023, kerja sama juga dilakukan dengan entitas anak usaha, antara lain PT Kimia Farma Apotek, PT Kimia Farma Trading and Distribution, PT Phapros Tbk, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, PT Sinkona Indonesia Lestari, dan PT Kimia Farma Diagnostika.
Selain kolaborasi antar entitas, program ini juga melibatkan 624 karyawan Kimia Farma Group sebagai relawan kegiatan dalam bentuk employee volunteering melalui employee engagement sehingga meningkatkan rasa kepedulian dari karyawan atas kesehatan generasi penerus bangsa.
