InfoEkonomi.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penyebab dari banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri, terutama pada industri tekstil.
Menurut Airlangga Hartarto, pelemahan permintaan global, membuat kinerja ekspor terganggu. Akibatnya, perusahaan mengurangi produksi agar lebih efisien.
“Kondisi ini sudah mulai berdampak pada beberapa industri khususnya terkait dengan sektor tekstil dan produk tekstil,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Airlangga Hartarto juga melihat kondisi ketenagakerjaan dalam negeri belum kembali pada sebelum pandemi Covid-19, meski saat ini pengangguran mulai menurun.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbukat (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 5,86%. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,49%.