PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Sulawesi Tengah, telah menyiapkan dua armada kapal guna menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Kepala Operasi Pelni Cabang Palu, Christian Moreys Nainggolan, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai H-14 atau 16 Maret hingga H+14 atau 16 April 2025.
“Kami telah menyiapkan dua kapal untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025,” ujarnya di Palu, Selasa.
Dua kapal yang akan dioperasikan adalah KM Lambelu dan KM Dorolonda, yang masing-masing memiliki kapasitas angkut hingga 2.000 penumpang.
Baca Juga:Â PELNI Siap Sukseskan Program Tiket Gratis dari Kemenhub dan BUMN
“Docking kedua kapal telah dilakukan guna memastikan kesiapan dan kelancaran operasional selama periode angkutan Lebaran 2025,” tambahnya.
Selain itu, pihak Pelni juga melakukan ramp check untuk memastikan kelayakan kapal dari aspek teknis, keselamatan, dan administrasi.
Pelni turut mengawasi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta memastikan seluruh peralatan keselamatan dalam kondisi siap digunakan saat keadaan darurat.
“Kami memastikan bahwa seluruh armada dalam kondisi layak laut dan siap beroperasi,” tegasnya.
Terkait kemungkinan penambahan kapasitas penumpang selama puncak arus mudik, pihaknya masih menunggu persetujuan resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Untuk kemudahan akses pembelian tiket, Pelni Palu telah membuka layanan pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 melalui aplikasi mobile serta secara manual guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
