PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyadari bahwa persaingan likuiditas pada tahun ini cukup ketat, mengingat tingginya kebutuhan pendanaan baik dari sektor perbankan maupun pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Secretary & Legal MUF, Elisabeth Lidya Sirait, menyatakan bahwa MUF akan memprioritaskan pendanaan melalui skema joint financing atau pembiayaan bersama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun ini.
“Pada tahun ini, kami akan terus mengoptimalkan skema joint financing karena terbukti memberikan fleksibilitas dan efisiensi biaya dalam mendukung kebutuhan pembiayaan,” ujarnya pada Jumat (28/2).
Baca Juga:Â Mandiri Utama Finance Catat Penurunan NPF Jadi 1,33% hingga Akhir 2024
Selain mengandalkan joint financing, Elisabeth juga mengungkapkan bahwa MUF akan tetap memanfaatkan pendanaan dari pinjaman bank lain serta mengoptimalkan dana internal perusahaan guna meningkatkan penyaluran pembiayaan.
Lebih lanjut, Elisabeth menjelaskan bahwa sumber pendanaan yang diperoleh MUF saat ini berasal dari kredit modal kerja dan kerja sama strategis dengan perbankan melalui skema joint financing, terutama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Terkait tren pendanaan offshore, Elisabeth menyoroti tantangan yang dihadapi, seperti kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan volatilitas pasar global. Kondisi ini menyebabkan cost of fund dari sumber pendanaan luar negeri menjadi lebih mahal.
“MUF sejauh ini belum memiliki rencana untuk mencari pendanaan offshore dan kami akan terus mengutamakan strategi pendanaan yang lebih stabil serta kompetitif di dalam negeri,” jelasnya.
Di sisi lain, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa pendanaan multifinance masih menghadapi tantangan tahun ini. Fixed Income Analyst Pefindo, Ahmad Nasrudin, mengungkapkan salah satu tantangan utama adalah persaingan likuiditas dengan perbankan.
“Selain itu, terdapat potensi tingginya penerbitan surat utang oleh pemerintah,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News