Jumat, Maret 28, 2025

Bank Neo Commerce Ungkap 5 Cara Jaga Keamanan Perbankan Digital

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengajak masyarakat untuk menerapkan lima langkah cyber hygiene guna menjaga keamanan perangkat smartphone pengguna atau nasabah.

Lima langkah tersebut meliputi pembaruan sistem operasi (OS) dan aplikasi, aktivasi autentikasi dua faktor, penggunaan fitur biometrik, menjaga kerahasiaan data, serta melakukan verifikasi informasi.

- Advertisement -

“Keamanan siber dan perlindungan data nasabah selalu menjadi prioritas utama bagi Bank Neo Commerce,” ujar Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, BNC mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui OS dan aplikasi, terutama yang berkaitan dengan keuangan seperti aplikasi fintech dan perbankan digital, agar selalu menggunakan versi terbaru. Pembaruan ini penting untuk menutup celah keamanan (bugs) yang terdapat pada versi sebelumnya.

- Advertisement -
Baca Juga: Bank Neo Commerce Sambangi Banjarmasin dengan Layanan Keuangan Digital Neobank

Pentingnya Autentikasi Dua Faktor dan Biometrik

Aktivasi autentikasi dua faktor (two-step authentication) menjadi langkah yang perlu diperhatikan oleh setiap pengguna internet. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi akun digital.

BNC menekankan bahwa dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor pada perangkat dan berbagai aplikasi yang digunakan, risiko akun diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dapat diminimalkan.

Selain itu, penggunaan fitur biometrik pada smartphone dan aplikasi yang digunakan juga menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko akses oleh pihak yang tidak berwenang. Teknologi biometrik mencakup pemindaian sidik jari, pengenalan wajah, iris mata, atau suara, yang menawarkan tingkat keamanan dan akurasi tinggi.

- Advertisement -

Menjaga Kerahasiaan Data dan Verifikasi Informasi

BNC juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. Informasi penting seperti username, password, dan kode OTP tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang tidak dikenal. Demi mencegah upaya peretasan, nasabah diimbau untuk tidak pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun.

Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu melakukan verifikasi informasi apabila dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan perusahaan resmi. Masyarakat disarankan untuk menghubungi hotline resmi perusahaan guna memastikan keaslian informasi yang diberikan.

Komitmen BNC dalam Keamanan Siber

Seiring meningkatnya ancaman serangan siber, BNC terus memperkuat infrastruktur keamanan siber dengan standar tinggi dan internasional. BNC berinvestasi dalam sistem keamanan canggih serta bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk melindungi server, jaringan, serta sistem pengelolaan data guna menjaga privasi dan keamanan nasabah dari kebocoran data.

Sebagai bagian dari edukasi digital, BNC menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses melalui situs resmi, akun media sosial, serta aplikasi mobile banking neobank.

Eri menambahkan bahwa BNC secara rutin melakukan pembaruan aplikasi untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Tidak hanya dalam hal fitur layanan keuangan, tetapi juga dari segi keamanan yang menjadi aspek utama yang terus diperiksa dan diperbarui.

“BNC merupakan salah satu bank digital yang paling aktif dalam memberikan pembaruan terbaru pada aplikasinya, baik dari sisi fitur maupun teknologi keamanannya,” tutur Eri.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img