Menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bank Mandiri mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan dana tunai sebesar Rp 493 miliar. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama periode 17 Maret–8 April 2025 (22 hari).
Jumlah dana tunai yang disiapkan ini menunjukkan peningkatan sebesar 21% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Regional CEO Bank Mandiri wilayah NTB, Winardi Legowo, menjelaskan bahwa khusus di wilayah NTB, alokasi dana tunai yang disiapkan mencapai Rp 493 miliar.
Inisiatif ini diharapkan dapat memfasilitasi nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, terutama saat pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Bank Mandiri Hadirkan Menara Mandiri Kendari, Solusi Keuangan Modern di Sultra
Sebagian besar dari alokasi dana tunai tersebut akan digunakan untuk mengisi ATM Bank Mandiri di NTB, yang diprediksi mencapai Rp 23 miliar selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 136 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri di NTB yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” ujar Winardi dalam keterangan resminya, Senin (17/3).
Selain ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan kanal pembayaran online seperti 2.864 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri untuk mempercepat transaksi nasabah.
“Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri. Kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST, Bank Mandiri akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) guna mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Langkah-langkah preventive maintenance juga akan dilakukan pada 136 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata.
Nasabah dapat memanfaatkan Livin’ by Mandiri untuk berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money dan e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Fitur Sukha pada aplikasi ini juga memungkinkan pemesanan tiket kereta, pesawat, dan tempat wisata.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” tambah Winardi.
Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-money, Bank Mandiri menyediakan stok hingga 1.678 kartu yang dapat diperoleh di cabang, fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Bank Mandiri juga memastikan kesiapan jaringan IT untuk mengantisipasi kenaikan transaksi di seluruh kanal pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” papar Winardi.
Menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat. Penukaran dapat dilakukan melalui layanan penukaran terpadu dan loket cabang perbankan.
Layanan ini terbuka untuk umum, baik nasabah maupun non-nasabah, selama stok tersedia. Pemesanan dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), dengan memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan.
Setelah mendaftar, masyarakat datang ke lokasi penukaran dengan membawa KTP asli untuk verifikasi.
Bank Mandiri terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran distribusi uang baru. Informasi detail mengenai lokasi cabang, jadwal, dan kuota penukaran UPK dapat diakses di situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/).
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News