Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu menyerahkan dividen sebesar Rp 2.580.274.392 untuk tahun buku 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). Penyerahan dividen ini diterima langsung oleh Bupati H Sibral Malasyi MA, S.Sos pada hari Selasa, 18 Maret 2025.
Penyerahan dividen dilakukan oleh Pemimpin Bank Aceh Cabang Meureudu, M Reza Syahrizal, bersama Kepala Seksi Umum, A Mukti, kepada Bupati Pijay, H Sibral Malasyi MA, S.Sos. Turut hadir dalam acara tersebut Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Saiful Rayid MPd, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) T Muslim SE MM, dan Kabag Prokopim, M Riza Andika SSos MSi.
Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Bupati Pidie Jaya pada Selasa (18/3/2025) pagi.
Pemimpin Bank Aceh Cabang Meureudu, M Reza Syahrizal, menjelaskan bahwa dividen yang diberikan kepada Pemkab Pidie Jaya adalah bagian dari keuntungan perusahaan pada tahun buku 2024, yang besarannya disesuaikan dengan jumlah penyertaan modal.
Baca Juga: Zakat Karyawan Bank Aceh Syariah Rp 700 Juta Diserahkan ke BMA
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Pijay kepada Bank Aceh,” ujar M Reza Syahrizal.
M Reza Syahrizal juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkab Pidie Jaya kepada Bank Aceh selama 17 tahun terakhir. Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu berharap agar penyertaan modal dapat terus meningkat di masa mendatang, sehingga nilai dividen yang diberikan juga dapat meningkat secara maksimal.
Selain penyerahan dividen, Bank Aceh juga menyerahkan zakat karyawan dan staf sebesar Rp 23 juta kepada Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pijay, yang diterima oleh Sekretaris BMK setempat.
“Karenanya, persoalan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Semoga ke depan dukungan ini semakin bertambah, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terus tumbuh dan meningkat sesuai harapan semua pihak,” tambah M Reza Syahrizal.
Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi MA, S.Sos, memberikan apresiasi atas kinerja Bank Aceh.
“Bank Aceh Syariah merupakan kebanggaan masyarakat Aceh yang masih mempertahankan jati diri sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memberikan kontribusi terbesar bagi pemerintah dan masyarakat dalam bentuk dividen,” jelas Bupati.
Menurut Nyak Syi, sapaan akrab Bupati, kinerja pertumbuhan ekonomi ini merupakan kompensasi atas penyertaan modal Pemkab kepada Bank Aceh Syariah. Hal ini juga melengkapi kontribusi bank dalam memberikan layanan transaksi keuangan bagi pemerintah dan masyarakat.
“Jadi dividen yang diserahkan hari ini tentunya akan kembali disalurkan kepada warga terutama dalam menyahuti berbagai kebutuhan yang berbasis sosial sehingga dapat dinikmati masyarakat secara langsung,” ungkap Bupati.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News