Sabtu, April 26, 2025

Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp20,1 Triliun di 2024

PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat pencapaian signifikan dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp20,1 triliun pada tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (6/3).

“Perolehan kami di tahun 2024 itu untuk perolehan omzet kontraknya sebesar Rp20,1 triliun,” ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, di Jakarta, Rabu.

- Advertisement -

Menurut Entus, jika kontrak baru tersebut digabungkan dengan kontrak carry over dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp35,2 triliun, maka total kontrak yang dikelola Adhi Karya pada tahun ini mencapai Rp55,3 triliun.

Mayoritas kontrak baru Adhi Karya masih didominasi oleh sektor konstruksi yang berkontribusi hingga 91 persen. Sementara itu, sektor properti dan manufaktur masing-masing menyumbang 4 persen, serta investasi sebesar 1 persen.

- Advertisement -
Baca juga: Adhi Karya Minta Dukungan DPR untuk PMN Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen

Dari sisi pendanaan, sekitar 49 persen bersumber dari pemerintah, baik melalui APBN maupun pinjaman. Sementara itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang 29 persen, dan pihak swasta berkontribusi sebesar 16 persen.

Berdasarkan jenis pekerjaan, komposisi proyek Adhi Karya pada tahun ini meliputi pembangunan gedung sebesar 44 persen, infrastruktur sumber daya air 22 persen, jalan dan jembatan 22 persen, serta proyek lainnya sebesar 12 persen.

Sebagai perusahaan BUMN di sektor konstruksi, Adhi Karya menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program prioritas Pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Program tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang mencakup berbagai proyek strategis nasional (PSN).

- Advertisement -

Proyek Strategis Nasional dirancang sebagai proyek, program, ataupun kumpulan proyek yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029.

PSN selama lima tahun ke depan dibagi dalam beberapa poin, yaitu program utama Makan Bergizi Gratis, program swasembada pangan, program swasembada energi, program swasembada air, program hilirisasi, pembangunan infrastruktur, dan program pembangunan manusia.

Adhi Karya sebagai perusahaan BUMN dalam sektor konstruksi menyatakan siap untuk berkolaborasi untuk mendukung pelaksanaan PSN.

Upaya ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia. Melalui pembangunan infrastruktur, Adhi Karya turut berkontribusi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, karena dengan dibangunnya infrastruktur masyarakat di berbagai daerah secara langsung membawa manfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan mendorong pembukaan lapangan pekerjaan baru di lokasi-lokasi proyek Adhi Karya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img