PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua penghargaan di ajang JCB Award 2025. Penghargaan yang diterima meliputi Best Issuing Total Sales Volume in Indonesia 2024 dan Outstanding Usage Program with Prominent Merchants in Indonesia 2024.
Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, mengungkapkan bahwa BNI telah menjalin kerja sama erat dengan JCB International Indonesia. Bank juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan transaksi kartu kredit.
“BNI konsisten menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi. Salah satunya melalui Kartu Kredit BNI JCB Ultimate, yang menawarkan keistimewaan bagi penggemar budaya Jepang serta pengalaman bersantap eksklusif di restoran premium Jepang,” ujar Corina.
Baca Juga:Â BNI Raih Penghargaan Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
BNI juga berhasil mempertahankan performanya setelah tahun lalu meraih tiga penghargaan dalam ajang yang sama, yakni Best Issuing Total Sales Volume in Mass Affluent Products in Indonesia 2023, Best Issuing International Sales Volume in Precious Products in Indonesia 2023, serta Best New Product in Indonesia 2023: BNI JCB Ultimate Card.
JCB Award merupakan ajang tahunan yang diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada mitra prinsipal atas pencapaian dan kontribusi mereka dalam industri perbankan Indonesia.
Dalam laporan keuangannya, BNI mencatatkan laba sebesar Rp21,5 triliun pada 2024, tumbuh 2,87 persen year-on-year (yoy) dibandingkan Rp20,9 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital yang meningkatkan tabungan hingga 11 persen yoy, dari Rp232 triliun pada 2023 menjadi Rp258 triliun pada 2024.
Transaksi perbankan melalui wondr by BNI mencapai Rp191 triliun dengan 195 juta transaksi hingga akhir tahun lalu. Peningkatan ini turut mendongkrak pendapatan non-bunga sebesar 11,9 persen yoy menjadi Rp24,04 triliun.
Selain itu, segmen wholesale banking melalui BNIdirect juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Nilai transaksi meningkat 23,3 persen yoy menjadi Rp7.931 triliun, sementara jumlah transaksi naik 36,5 persen yoy hingga mencapai 1,2 miliar transaksi.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, optimistis bahwa perusahaan akan terus mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan dengan inovasi dan layanan yang berfokus pada kebutuhan nasabah.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News