Selasa, Februari 18, 2025
spot_img

WEGE Targetkan Kontrak Baru Rp3,58 Triliun di 2025

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menargetkan kontrak baru senilai Rp3,58 triliun pada 2025, naik 34,43% dari pencapaian Rp2,66 triliun di 2024. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi proyek dari pemerintah (59,2%), BUMN (20,7%), dan swasta (20,1%).

“Mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 59,2%, BUMN 20,7%, dan swasta sekitar 20,1%,” kata Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

- Advertisement -

Hadian, menyampaikan bahwa sektor perkantoran akan menyumbang kontribusi terbesar (44,4%), diikuti fasilitas publik (38,8%), dan hunian (16,8%).

“Demi mencapai target 2025, WEGE menerapkan berbagai strategi, baik pada tingkatan operasional, pemasaran, pengembangan, maupun strategi keuangan.” ujar Hadian.

- Advertisement -

Selain itu, WEGE menargetkan penjualan sebesar Rp4,4 triliun dan laba bersih Rp46 miliar di tahun 2025. Sepanjang 2024, WEGE mencatat kontrak baru senilai Rp2,66 triliun, berkat proyek-proyek strategis seperti Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, dan Rumah Sakit Klaten.

Pencapaian ini didukung oleh sejumlah proyek strategis yang tersebar di berbagai sektor, menunjukkan kemampuan WEGE untuk terus bertumbuh di tengah tantangan industri konstruksi.

Kontrak-kontrak strategis yang diraih mencakup sejumlah proyek unggulan, antara lain Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, Bank Indonesia Karawang, Sekolah Holistik Indonesia Heritage Foundation Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang, Telkom Landmark Tower Jakarta, Hunian Modular TNI di IKN, Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN, serta berbagai office keet proyek lainnya.

Proyek-proyek unggulan yang menjadi sorotan meliputi pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, yang merupakan proyek gedung yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang onkologi, dengan nilai kontrak sebesar Rp248,43 miliar, serta pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN, dengan nilai kontrak sebesar Rp352,38 miliar.

- Advertisement -

Dirinya menilai proyek-proyek ini tidak hanya memperkokoh portofolio WEGE tetapi juga mencerminkan kepercayaan para mitra terhadap kualitas dan inovasi yang dihadirkan oleh perusahaan. Komitmen WEGE untuk terus mengedepankan inovasi, seperti penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM), memastikan bahwa setiap proyek dikelola dengan efisiensi tinggi dan akurasi yang optimal.

Di 2025, WEGE berencana mendukung program pemerintah tiga juta rumah dengan inovasi produk Modular WEGE, yang mempercepat proses konstruksi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, perseroan juga berkomitmen mendukung penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata lokal melalui inovasi produk Modular WEGE.

Dengan teknologi modular, WEGE optimistis dapat mempercepat proses konstruksi, meningkatkan mutu proyek, serta mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan.

“Modular WEGE memungkinkan proses pembangunan lebih cepat dan terstandarisasi, menjadikannya solusi ideal untuk kebutuhan skala besar seperti program Tiga Juta Rumah,” katanya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img