Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img

BPD Kaltimtara Sumbang PAD Tertinggi, Lampaui Target

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau mencatat kinerja positif Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 dari kategori hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Meski demikian, tidak semua perusahaan daerah berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Dari lima Perusahaan Daerah (Perusda) aktif, BPD Kaltimtara menjadi penyumbang terbesar dengan setoran laba mencapai Rp14,98 miliar atau 100,54 persen dari target Rp14,9 miliar. Capaian ini menjadikan BPD Kaltimtara sebagai kontributor utama dalam mendongkrak PAD Kabupaten Berau.

- Advertisement -

Rincian Kontribusi Perusda Lainnya
Selain BPD Kaltimtara, PT Indo Pusaka Berau (IPB) menyumbang laba Rp2,03 miliar, melampaui target Rp2 miliar dengan persentase realisasi 101,25 persen. Namun, kontribusi Perumda Air Minum Batiwakkal hanya mencapai Rp1,47 miliar dari target Rp1,9 miliar atau sekitar 77,72 persen.

Sementara itu, PT Hutan Sanggam Berau (HSB) hanya mampu menyetor Rp28,6 juta, jauh dari target Rp800 juta. Perusda Bhakti Praja, yang baru aktif pada 2023, belum mencatatkan kontribusi karena masih dalam tahap penyusunan rencana bisnis.

- Advertisement -

Evaluasi dan Tantangan
Kepala Bapenda Berau, Djupiansyah Ganie, menjelaskan bahwa perusahaan daerah mendapat penyertaan modal untuk mendukung pelayanan masyarakat sekaligus menghasilkan laba. “Pelayanan prima ke masyarakat tetap menjadi prioritas. Bila ada keuntungan, 35 persen dari laba disetorkan sebagai dividen ke daerah,” ujar Djupi pada Kamis (23/1/2025).

Djupi menambahkan, evaluasi terhadap kinerja perusahaan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang melibatkan pemerintah sebagai pemegang saham. “Kami juga rutin melakukan evaluasi setiap tiga bulan untuk memastikan target laba tercapai,” katanya.

Terkait minimnya laba dari PT HSB, Djupi mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut mengalami kesulitan mendapatkan pembeli kayu dari hutan yang mereka kelola. Sementara itu, Perusda Bhakti Praja masih dalam tahap pematangan operasional dan perencanaan bisnis.

Perkembangan Perusda Bhakti Praja
Sultan, Direktur Perumda Bhakti Praja, menyebutkan bahwa penyertaan modal Rp2 miliar yang diterima pada awal 2024 digunakan untuk pengembangan kantor, fasilitas, dan rencana bisnis. “Kami sedang melengkapi struktur organisasi dan menyempurnakan rencana bisnis agar perusahaan bisa berjalan optimal,” jelasnya.

- Advertisement -

Sebagai Perusda yang baru aktif setelah bertahun-tahun vakum, Bhakti Praja berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Sultan optimistis, dengan manajemen yang tertata, perusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan.

Upaya Meningkatkan PAD ke Depan
Bapenda Berau berharap, evaluasi kinerja Perusda yang dilakukan rutin dapat meningkatkan kontribusi PAD di masa mendatang. Dengan penyertaan modal yang diberikan, perusahaan daerah diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sekaligus menyumbang pendapatan sesuai target.

Sebagai catatan, total PAD 2024 dari hasil pengelolaan kekayaan daerah terealisasi 94,48 persen dari target Rp19,6 miliar. Dengan sinergi antara pemerintah dan perusahaan daerah, Berau optimis meningkatkan pendapatan di tahun-tahun berikutnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img