Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Garuda Indonesia Group menyediakan total 1,4 juta kursi penerbangan untuk melayani kebutuhan perjalanan masyarakat. Kapasitas tersebut akan tersedia mulai 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, mencakup penerbangan domestik dan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyatakan bahwa jumlah kursi ini merupakan kolaborasi antara Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink. Dari total kapasitas, 741.514 kursi disediakan oleh Garuda Indonesia, sementara 717.560 kursi lainnya berasal dari Citilink.
“Kami akan menerbangkan di 49 rute domestik dan juga 49 rute domestik dan 19 rute internasional. Sedangkan Citilink akan terbang di 73 rute domestik dan juga 5 rute internasional,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12).
Baca juga:Â Liburan Lebih Hemat, Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat 10%!
Sementara untuk armada, Garuda Indonesia menyiapkan 58 pesawat terdiri dari 39 Boeing 737NG, 12 Airbus 330, dan 7 Boeing 777. Sedangkan Citilink menyiapkan 35 armada yang terdiri dari 32 Airbus 320 dan 3 pesawat ATR.
Garuda Indonesia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5 Januari. Beberapa rute domestik yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan meliputi Denpasar, Sorong, Kualanamu, Jayapura, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok.
Di sisi lain, rute internasional favorit diperkirakan meliputi Singapura, Hong Kong, Sydney, dan Kanada. Untuk Citilink, rute domestik yang menunjukkan peningkatan permintaan meliputi Kualanamu, Denpasar, Lombok, Balikpapan, Yogyakarta, Batam, dan Silangit.
“Sedangkan untuk Citilink, di sini ada rute peek yang kita lihat seperti Kualanamu, kemudian Lombok, Denpasar juga terjadi peningkatan, Balikpapan, Jogja, Batam, dan Silangit,” katanya.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News