Sabtu, Januari 18, 2025
spot_img

Bapanas Pastikan Stok Beras Aman Menyambut Nataru 2025

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Presetyo Adi, memastikan bahwa stok beras untuk menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dipastikan aman dan cukup. Hal ini disampaikan Arief dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2024.

“Pemerintah siap untuk menghadapi Desember. Biasanya di bulan November, Desember 800 ribu ton, sehingga pemerintah siap menghadapi Desember, Januari, Februari,” ujar Arief di Jakarta, Kamis (5/12).

- Advertisement -

Saat ini, stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 2 juta ton, sementara total pasokan beras yang beredar di masyarakat mencapai 8 juta ton. Dengan jumlah tersebut, pemerintah optimis dapat memenuhi kebutuhan beras hingga akhir tahun ini.

Namun, Arief mengingatkan bahwa produksi beras diperkirakan akan mengalami penurunan pada awal 2025. Untuk itu, pemerintah akan kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras sebesar 10 kilogram kepada 16 juta keluarga penerima manfaat. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.

- Advertisement -

Selain itu, Arief juga mengimbau kepada kementerian dan lembaga terkait pangan serta asosiasi untuk mempersiapkan stok kebutuhan pokok menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Menurutnya, persiapan pangan untuk momen besar ini tidak bisa dilakukan hanya dalam satu atau dua bulan sebelumnya. Oleh karena itu, persiapan Ramahan dan Idul Fitri bisa mulai dipetakan sejak dini.

“Persiapan Puasa-Lebaran itu tidak bisa 1-2 bulan sebelumnya. Dari sekarang, walau ini momen Natal dan tahun baru, untuk kegiatan nanti di awal Februari, tadi sudah disampaikan bahwa neraca komoditas akan diselesaikan dalam 1 minggu ke depan,” katanya.

Sebelumnya, Arief meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk memiliki cadangan pangan guna mengantisipasi gejolak harga dan ketersediaan stok.

Arief menyampaikan Indonesia memang sudah memiliki cadangan pangan pemerintah (CPP), tetapi masih terpusat di Pulau Jawa. Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama.

- Advertisement -

“Mengenai cadangan pangan kita punya, tetapi alangkah baiknya setiap daerah memiliki cadangan pangan pemerintah,” ujar Arief.

Bapanas dan Dinas Ketahanan Pangan di seluruh daerah, kata Arief, diminta untuk menyiapkan neraca pangan. Menurut Arief, hal itu bertujuan untuk mengetahui berapa produksi dan surplus berasnya di tiap daerah.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img