Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan kesiapannya untuk menindak platform e-commerce yang menjual iPhone seri 16 dan Google Pixel. Tindakan ini diambil karena belum ada izin dari pemerintah terkait penjualan kedua smartphone tersebut.
“e-commerce kan selalu dievaluasi, ya kalau ada yang melanggar (menjual iPhone seri 16 dan Google Pixel) nanti, tentu kita kasih tahu, jadi kita adakan penindakan dan segala macam,” kata Budi ditemui di sela Pelepasan Kontainer Ekspor Mayora Group ke-400.000 dengan tujuan 15 negara di Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (5/11).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang penjualan produk iPhone 16 di platform belanja online. Selain itu, penjualan smartphone Google Pixel yang diproduksi oleh Alphabet juga dilarang untuk saat ini. Larangan ini muncul karena pemerintah masih mengkaji rencana penjualan kedua produk tersebut yang belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan bakal menerjunkan tim jika ada yang melakukan penjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
“Nanti dilihat apakah memang harus perlu, (kalau perlu) ya kita lakukan,” tegas Mendag.
Saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih dilarang karena belum memenuhi ketentuan TKDN. Meskipun produk tersebut telah masuk ke Indonesia, baik melalui penumpang, awak pesawat, atau jasa ekspedisi, barang-barang tersebut tidak diperbolehkan untuk dijual.
“Seri iPhone 16 yang dibawa penumpang dan dikenakan pajak adalah barang bawaan yang tidak boleh dijual, serta terbatas untuk penggunaan pribadi penumpang,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif.
Terbaru, Febri mengatakan, pihak Apple telah mengirimkan surat ke Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita untuk audiensi masalah tersebut.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
