Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

ID FOOD Dukung Swasembada Pangan 2028 Melalui Program Terobosan

Pemerintah Indonesia semakin fokus pada upaya mencapai swasembada pangan, dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID FOOD, memainkan peran kunci dalam memperkuat ekonomi nasional. Sebagai langkah nyata, Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, menyambut inisiatif ini dengan memperkenalkan berbagai program terobosan (breakthrough) untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Sis Apik menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pangan nasional dan meningkatkan skala bisnis ID FOOD, seiring dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada 2028.

- Advertisement -

“Program breakthrough ini menjadi bentuk dukungan ID FOOD terhadap swasembada pangan sesuai arahan Menteri BUMN, yang menginginkan kolaborasi erat dengan Kementerian Pertanian,” ungkap Sis Apik.

ID FOOD akan berfokus pada beberapa sektor pangan strategis, termasuk gula, peternakan, garam, serta perikanan. Di sektor gula, ID FOOD akan memperkuat kemitraan dengan petani tebu, melalui penyediaan bibit unggul, subsidi pupuk, dan kredit alat mesin pertanian (alsintan), untuk meningkatkan pasokan bahan baku dan kapasitas giling pabrik gula.

- Advertisement -

Untuk sektor peternakan, ID FOOD, melalui PT Berdikari, akan memperluas kapasitas kandang dan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU), sebagai respons terhadap tingginya permintaan daging unggas di Indonesia. “Peningkatan kapasitas ini sangat penting untuk menjaga suplai protein hewani yang mudah dijangkau dan menurunkan potensi stunting,” jelas Sis Apik.

ID FOOD juga bekerja sama dengan Pupuk Indonesia dan PTPN untuk meningkatkan kuota distribusi produk-produk pangan strategis, seperti pupuk dan minyak goreng “Minyakita.” Dengan lebih dari 80 cabang distribusi di seluruh Indonesia, ID FOOD berupaya memperluas akses masyarakat terhadap pangan dan pupuk bersubsidi, yang diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan petani dan masyarakat.

Di sektor perbenihan, PT Sang Hyang Seri (SHS), anak perusahaan ID FOOD, berfokus pada produksi benih nasional bersertifikat. SHS telah mendistribusikan benih unggul untuk mendukung perluasan sawah, sejalan dengan kebijakan pemerintah di sektor pertanian.

“Kami tengah merencanakan revitalisasi sarana produksi benih serta kemitraan offtake untuk benih padi,” ujar Sis Apik.

- Advertisement -

Program terobosan ID FOOD juga menyasar sektor perikanan dengan meningkatkan bisnis penangkapan ikan terukur dan pengelolaan pelabuhan, termasuk di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia.

Selain itu, sektor industri garam juga mendapatkan perhatian, dengan rencana pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan produksi.

Sis Apik menekankan bahwa kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait sangat penting agar program breakthrough ini berjalan sesuai rencana.

“Dukungan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham, sangat diperlukan untuk kelancaran implementasi program,” jelasnya.

Pada kesempatan lain, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan BUMN dalam mendukung swasembada pangan, sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan kolaborasi ini akan memberikan energi baru bagi tercapainya ketahanan pangan nasional.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img