Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

Erick Ganti Direksi BUMN Energi hingga Kesehatan, Ini Tujuannya!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah melakukan perombakan besar-besaran di jajaran direksi perusahaan pelat merah sepanjang tahun 2024. Perombakan ini mencakup berbagai sektor, mulai dari energi, transportasi, kesehatan, pangan, hingga perbankan. Erick mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat kinerja dan memastikan efisiensi di setiap perusahaan BUMN.

Erick juga menyatakan bahwa perombakan selanjutnya akan dilakukan di sektor karya. Tujuh perusahaan yang saat ini mengalami kinerja keuangan tidak sehat akan dirampingkan menjadi tiga perusahaan saja.

- Advertisement -

“Insya Allah kita jalan, insya Allah jalan. Apalagi kemarin kita juga sudah restrukturisasi, kemarin Pak Tiko dan tim kita kerja keras bagaimana memastikan BUMN ini, karya ini sehat. Dan kita pastikan efisiensi,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, dikutip Senin (18/11).

Baca juga: BUMN Sumbang Rp79,7 Triliun dalam Setoran Dividen di Oktober 2024

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan memastikan manajemen perusahaan pelat merah lebih transparan dan profesional. “Dan siapapun yang melakukan pelanggaran, kemarin kita bekerja sama dengan kejaksaan, sudah banyak juga yang tentu mohon maaf ditahan karena kasus-kasus,” imbuhnya.

- Advertisement -

Erick Thohir menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa jajaran direksi yang baru dapat bekerja dengan profesional dan transparan. Efisiensi akan terus ditekan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN yang ada. Ia juga menambahkan bahwa BUMN harus bebas dari pelanggaran, dan pihak yang terbukti bersalah akan ditindak tegas melalui kerjasama dengan kejaksaan.

Sebagai informasi, hingga saat ini Menteri Erick telah merombak sejumlah manajemen perusahaan pelat merah. Sepanjang tahun ini, ada 22 jajaran Komisaris dan Direksi yang diganti. 22 perusahaan tersebut di antaranya, PT Garuda Indoensia (Persero) Tbk. (GIAA) yang baru saja berganti kepemimpinan yaitu Mantan Plt CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan yang ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, menggantikan Irfan Setiaputra.

PT Pertamina (Persero) yang juga mengganti Direktur Utama dari Nicke Widyawati menjadi Simon Aloysius Selain itu, pemegang saham juga menetapkan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

Selanjutnya, PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) yang ganti Komisaris Utama menjadi Rauf Purnama. Direktur Utama Perum Bulog juga ganti menjadi Wahyu Suparyono.

- Advertisement -

Erick juga menunjuk Muhamad Akbar sebagai Plt. Direktur Utama Krakatau Steel dan menunjuk Maya Watono selaku Plt Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Di sektor energi, Erick menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Serta menunjuk Fuad Bawazier Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen MIND ID.

Selain itu, pergantian jajaran direksi dan komisaris lainnya juga dilakukan di PT PGN (Persero) Tbk (PGAS), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Surveyor Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Perum Perhutani, PT Hutama Karya (Persero).

Selanjutnya, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Sucofindo, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img