Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

Biden Tegaskan Dukungan Penuh AS untuk Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan dukungan penuh terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Dukungan ini tercantum dalam Pernyataan Bersama yang diterbitkan oleh Gedung Putih pada Selasa (12/11), yang menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di OECD akan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara tersebut melalui kebijakan yang lebih kuat dan bertanggung jawab. “OECD menyediakan jalur menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkualitas tinggi,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

- Advertisement -

“OECD menyediakan jalur menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkualitas tinggi melalui kebijakan yang lebih kuat dan lebih bertanggung jawab,” demikian petikan pernyataan Gedung Putih dilansir di Jakarta, Rabu (13/11).

Proses aksesi Indonesia ke OECD ini diharapkan dapat membawa kemajuan melalui kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan AS, dengan fokus pada penyelarasan standar serta praktik terbaik OECD. AS juga siap mendukung Indonesia dalam melaksanakan reformasi ekonomi, tata kelola, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang diperlukan.

- Advertisement -

Selain itu, kedua pemimpin menegaskan komitmen mereka terhadap sistem perdagangan internasional berbasis aturan, serta pentingnya lembaga dan norma multilateral untuk mempromosikan perdagangan bebas dan adil.

“Kedua pemimpin berjanji untuk memajukan dialog dan konsultasi dalam menyelesaikan sengketa World Trade Organization (WTO),” katanya.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Biden juga menyoroti peran penting rantai pasokan mineral dalam memperkuat sektor manufaktur dan pertumbuhan ekonomi kedua negara, serta mendukung transisi energi bersih global.

Kedua pemimpin sepakat untuk mengembangkan rantai pasok mineral penting melalui kemitraan yang saling menguntungkan, dengan menekankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, termasuk standar lingkungan dan ketenagakerjaan.

- Advertisement -

Untuk mencapai hal ini, kedua Kepala Negara berkomitmen untuk mempercepat diskusi yang sedang berlangsung tentang mineral penting.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img