Minggu, Mei 25, 2025

Salakanagara, Kerajaan Tertua yang Dinafikan?

KERAJAAN Salakanagara, yang berdiri antara 130 hingga 362 M, diyakini sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara. Banyak sejarawan menganggap Salakanagara sebagai leluhur Suku Sunda, karena wilayah peradaban keduanya yang sama.

Pendiri dan raja pertama kerajaan ini adalah Dewawarman I, yang memerintah dari 130 hingga 168 M dengan gelar Prabu Darmalokapala Aji Raksa Gapura Sagara. Wilayah kekuasaannya meliputi daerah Jawa bagian barat, termasuk pulau-pulau di sekitarnya dan laut yang membentang hingga Pulau Sumatera.

- Advertisement -

Sejarah Salakanagara cukup misterius, terbatas pada sumber-sumber sejarah dan arkeologi yang minim, seperti catatan dan peninggalan berwujud prasasti. Naskah Wangsakerta – Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara menjadi sumber utama mengenai kerajaan ini.

Dalam naskah tersebut, Salakanagara diyakini berdiri lebih awal dibandingkan Kerajaan Kutai, yang baru muncul pada tahun 400 M. Namun, karena minimnya bukti keberadaan Salakanagara, Kerajaan Kutai lebih dikenal sebagai kerajaan pertama di Nusantara.

- Advertisement -

Berdasarkan Naskah Wangsakerta, sejarah Kerajaan Salakanagara dimulai ketika seorang pedagang dari India, Dewawarman, menetap di Teluk Lada, Pandeglang. Ia kemudian menikahi putri dari Aki Tirem, kepala daerah setempat.

Pada 130 M, Dewawarman mendirikan Kerajaan Salakanagara dengan ibu kota di Rajatapurat. Setelah menjadi raja, ia melakukan ekspansi wilayah untuk memperluas kekuasaan kerajaan.

Kerajaan Salakanagara berpusat di tiga lokasi utama: Teluk Lada (Pandeglang, Banten), Condet (Jakarta), dan Gunung Salak (Bogor). Rajatapura di Teluk Lada disebut sebagai pusat pemerintahan. Dari sinilah, kedelapan Raja Dewawarman memerintah dan menguasai perdagangan di seluruh Jawa.

Selama berdirinya, Kerajaan Salakanagara memiliki sebelas raja, dimulai dari Dewawarman I hingga Dewawarman IX. Setelah pemerintahan Dewawarman VIII, kerajaan ini berada di bawah pemerintahan Kerajaan Tarumanegara. Raja Jayasinghawarman, pendiri Tarumanegara, adalah menantu dari Raja Dewawarman VIII.

- Advertisement -

Meskipun hanya berdiri selama dua abad, garis keturunan penguasa Salakanagara dipercaya melahirkan raja-raja besar seperti Pajajaran, Sriwijaya, dan Majapahit.

Dengan minimnya bukti dan catatan mengenai keberadaan Kerajaan Salakanagara, penting untuk terus mengeksplorasi dan menggali lebih dalam mengenai sejarah dan warisannya yang mungkin terlupakan.

 

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img