Jumat, November 8, 2024
spot_img

Dahulu Gen X Paham “Jam Sibuk”, Kini Gen Z Kenal “Jam Koma”

Dulu Babe ama Enyak kenal istilah “jam sibuk”, Nah sekarang ada istilah viral di media sosial khususnya TikTok dan X (dulu Twitter) yang sering digunakan Gen Z, yaitu “jam koma”. Istilah ini menggambarkan keadaan di mana seseorang dari generasi ini mengalami kelelahan kognitif ekstrem setelah menjalani rutinitas harian yang padat.

Kelelahan ini tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga fungsi kognitif, seperti kemampuan berkonsentrasi dan berpikir jernih. Akibatnya, individu yang mengalami “jam koma” tampak lelah, kurang bersemangat, dan sering kali kehilangan fokus serta kesulitan berinteraksi secara optimal.

- Advertisement -

Kelelahan kognitif adalah kondisi serius yang dapat berdampak pada kualitas hidup dan produktivitas sehari-hari. Menurut Medical News Today dan dikaji oleh Psikolog Klinis Dr. Lori Lawrenz, kelelahan kognitif ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir dan berfokus.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres, kurang tidur, atau faktor lain yang mengganggu keseimbangan mental. Gejalanya bervariasi, mulai dari sering lupa, munculnya kesalahan kecil, hingga kesulitan berkonsentrasi. Kognisi, yang meliputi proses belajar, mengingat, dan memecahkan masalah, sangat terpengaruh saat seseorang mengalami kelelahan ini.

- Advertisement -

Berikut adalah penyebab kelelahan kognitif menurut Psikolog David Tzall, Psy.D:

  • Kelelahan dan kurang tidur
  • Stres
  • Beban kerja mental yang berat
  • Penurunan kognitif akibat usia
  • Kondisi medis tertentu (seperti Alzheimer dan demensia)
  • Kebiasaan multitasking
  • Masalah kesehatan mental
  • Faktor lingkungan (seperti pencahayaan rendah atau kebisingan)
  • Nutrisi yang tidak memadai
  • Penggunaan zat berbahaya (seperti alkohol dan obat-obatan)

Memahami penyebab ini dapat membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Untuk menghindari jam koma atau kelelahan kognitif, Konselor Marty A. Cooper, Ph.D, LMHC, NCC, merekomendasikan beberapa langkah:

  1. Berhenti Sejenak Saat Merasa Lelah
    “Jika merasa lelah dan sulit berpikir, hentikan aktivitas yang sedang dilakukan dan ambil waktu istirahat 5-10 menit,” kata Cooper. Istirahat singkat ini dapat mengembalikan kesegaran pikiran sehingga lebih siap untuk melanjutkan pekerjaan secara efektif.
  2. Kenali dan Hindari Pemicu Kelelahan Kognitif
    Jika kelelahan kognitif sering terjadi, penting untuk mencari tahu faktor penyebabnya. “Menyadari sumber ketegangan ini dapat membantu kita menghindari aktivitas yang menjadi pemicunya,” tambah Cooper.
  3. Ambil Langkah Konkret untuk Mencegah Kelelahan
    Matikan handphone atau jauhi sumber kebisingan. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi tekanan pada pikiran.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menjaga kesehatan mental dan mencegah kelelahan kognitif, sehingga dapat lebih produktif sepanjang hari. “Mengatasi kelelahan kognitif akan membantu mendorong pekerjaan yang lebih baik,” ungkap Cooper, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan mental dalam kehidupan sehari-hari.

- Advertisement -

 

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img