InfoEkonomi.IDÂ – Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025. Dalam rancangan tersebut, sejumlah program bantuan sosial (bansos) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan di bawah pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, mengungkapkan bahwa RUU APBN 2025 tidak hanya berfokus pada pelaksanaan program bansos tetapi juga pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sesuai dengan kesempakatan pemerintah dengan Kemenkeu bersama Komisi XI disepakati, pemerintah akan melalukan program untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan dengan menjaga daya beli masyarakat meningkat pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, perluas hilirisasi, pertajam insentif fiskal, mendorong investasi, mempercepat transformasi,” kata Said dalam rapat Banggar DPR RI dengan Pemerintah, Selasa (18/9/2024) kemarin.
Dalam paparannya ini deretan program bansos Jokowi yang akan lanjut pada era pemerintahan Prabowo:
1. Melanjutkan bansos reguler, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Penerima Bantuan luran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Meningkatkan efektivitas bantuan sosial melalui perbaikan pensasaran memanfaatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
3. Mendorong bansos adaptif dan sepanjang hayat mencakup lansia dan penyandang disabilitas
4. Mendorong percepatan graduasi dari kemiskinan antara lain melalui sinergi dengan program pemberdayaan