Rabu, September 11, 2024
spot_img

Phapros Targetkan Pendapatan Ekspor 10% dengan Ekspansi ke Timor Leste

InfoEkonomi.ID – PT Phapros Tbk. (PEHA) mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan kontribusi pendapatan ekspornya menjadi 10% dalam beberapa tahun ke depan. Langkah terbaru perusahaan adalah ekspansi pasar ke Timor Leste, yang baru-baru ini menjadi salah satu tujuan ekspor mereka.

“Meski secara geografis letaknya sangat dekat dengan Indonesia, Timor Leste merupakan salah satu negara baru yang menjadi tujuan ekspor kami pada tahun ini,”kata Plt Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

- Advertisement -

Saat ini, lanjut Ida, negara tersebut belum memiliki perusahaan obat-obatan sehingga peluang kami ekspansi masih terbuka lebar. Phapros mengirimkan berbagai produk ke Timor Leste, termasuk Antimo Tablet, multivitamin, serta obat herbal dan antialergi. Selain ke Timor Leste, Phapros juga melakukan ekspor ke Kamboja dan Filipina.

“Kerja sama yang dilakukan tak hanya akan berdampak positif pada pendapatan perusahaan, tapi juga mendorong terjadinya kolaborasi strategis secara global,” ujarnya.

- Advertisement -

Selama semester I/2024, Phapros mencatat peningkatan penjualan ekspor lebih dari 100% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, kontribusi penjualan ekspor terhadap total pendapatan masih tergolong kecil. Phapros berharap penjualan ekspor akan terus meningkat seiring dengan permintaan dari pemerintah negara tujuan ekspor.

“Dengan upaya peningkatan ekspor ini, dalam beberapa tahun ke depan kami juga menargetkan kontribusi ekspor bisa mendekati 10% dari total pendapatan kami,”kata Ida Ragmi.

Pada semester I/2024, Phapros mencatat penjualan bersih sebesar Rp367,81 miliar, mengalami penurunan 33,71% dari Rp554,91 miliar pada tahun lalu. Laba bersih perusahaan juga mengalami penurunan drastis, berubah dari laba Rp7,74 miliar menjadi rugi bersih Rp49,46 miliar. Phapros menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba di atas 10% tahun ini.

Corporate Secretary PEHA, Zahmilia Akbar seperti dikutip Kontan pernah bilang, untuk mencapai target tersebut, PEHA berencana meluncurkan beberapa produk baru tahun ini.”Kami menargetkan launching lebih dari 5 produk baru sepanjang 2024 ini. Peluncuran produk baru inilah yang akan menjadi katalis bagi bisnis PEHA,” tutur Zahmilia.

- Advertisement -

Katalis positif juga didapat dari rencana melakukan modifikasi dan perbaikan dalam strategi pemasaran yang diambil manajemen PEHA sejak awal 2024. Zahmilia berharap, rencana kerja ini dapat membawa angin segar bagi PEHA di 2024.

Mengenai belanja modal atau capital expenditure (capex), PEHA enggan membeberkan angka yang disiapkan tahun ini. Namun tahun ini, PEHA fokus mengalokasikan capex untuk perbaikan infrastruktur.”Untuk tahun ini, kami memfokuskan capex untuk improvement di manufaktur, khususnya untuk pemenuhan CGMP dan juga regulasi lain,” kata Zahmilia.

Di tahun 2023, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,36 miliar. Angka itu anjlok 66,67% dari Rp 30 miliar pada 2022. Pelemahan laba sejalan dengan koreksi penjualan perseroan selama 2023 dengan raihan sebesar Rp 1,02 triliun, melemah 12.93% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,16 triliun.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img