Minggu, April 20, 2025

Harga Avtur Pertamina Paling Kompetitif di RI, Lebih Murah dari Singapura

InfoEkonomi.ID – PT Pertamina Patra Niaga, bagian dari Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero), mengumumkan bahwa harga avtur yang dijual di Indonesia adalah yang paling kompetitif di pasar saat ini. Harga yang dipatok juga telah sesuai dengan regulasi yang berlaku di tanah air.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa harga avtur Pertamina bahkan lebih rendah dibandingkan dengan harga publikasi di negara lain.

- Advertisement -

“Harga publikasi Avtur di Indonesia cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan lebih rendah dibanding harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/9).

Baca juga : Pertamina Patra Niaga dan SIG Jalin Sinergi Penyediaan BBM Berkualitas

Menurut Heppy, harga avtur yang ditawarkan oleh Pertamina Patra Niaga untuk periode 1-30 September 2024 adalah sebesar Rp13.211 per liter. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan harga avtur di Singapura yang mencapai Rp23.212 per liter pada periode yang sama.

- Advertisement -

Harga avtur Pertamina ini pun sudah mengacu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur Yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Heppy menuturkan penetapan harga avtur juga berdasarkan Mean of Plats Singapore (MOPS) yang menjadi patokan harga pasar terdekat. Selain itu, harga avtur ini turut mempertimbangkan demand volume dari masing-masing bandara sesuai frekuensi pergerakan pesawat.

Heppy menjelaskan bahwa rantai pasok avtur di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain, dengan Pertamina bertanggung jawab menyediakan avtur di 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di seluruh Indonesia.

Pertamina Patra Niaga pun tidak hanya berfokus melayani Avtur pada Bandara besar tetapi juga termasuk Bandara kecil yang secara komersial belum tentu menguntungkan.

- Advertisement -

“Rantai pasok Indonesia lebih kompleks dibanding negara lain termasuk untuk menjaga ketahanan pasokan di 72 DPPU. Kami terus memastikan kebutuhan avtur terpenuhi di seluruh Indonesia, bahkan bandara perintis sekalipun” kata Heppy.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img