Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img

BRIN dan PLN NP Kerja Sama Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

InfoEkonomi.ID Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PR IA) bekerja sama dengan PT PLN Nusantara Power untuk memperkuat riset dalam penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menggunakan metode Drone Rotary (Extended GBG) dengan bahan semai serbuk mikropartikel higroskopis di PLTA Unit Pembangkitan Minahasa dan Tondano.

Kepala PR IA BRIN Albertus Sulaiman, menyambut baik kerja sama pemanfaatan teknologi TMC. “Penerapan teknologi modifikasi cuaca merupakan upaya mempengaruhi sistem awan dengan menerapkan teknologi, sehingga dapat mengkondisikan cuaca agar berperilaku sesuai dengan yang dibutuhkan,” tutur Sulaiman dalam sambutannya saat membuka pertemuan penandatanganan kerja sama di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun, Bandung, pada Rabu (28/8).

- Advertisement -

Perekayasa Ahli dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Purwadi menambahkan bahwa kegiatan riset yang dilakukan antara BRIN dan PT PLN Nusantara Power adalah uji coba penyemaian awan menggunakan metode Drone Rotary (Extended GBG) dengan bahan semai serbuk mikropartikel higroskopis berukuran 2 hingga 5 mikrometer untuk melihat efek penyemaian awan dengan bahan tersebut.

Selain itu, menurut Ketua Kelompok Riset Fisika Awan dan Aplikasinya tersebut akan dilakukan pemantauan pertumbuhan awan dengan berbagai peralatan yang dimiliki BRIN. “Seperti Radar Cuaca Radar, Distometer dan juga peralatan-peralatan pengukuran cuaca yang lainnya sehingga efek dari penyemaian awan dapat dijelaskan secara ilmiah,” imbuhnya.

- Advertisement -

Vice President Technology Development PT PLN Nusantara Power Ardi Nugroho, menyampaikan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca pada salah satu pembangkit kami di DAS Tondano menggunakan drone.

“Harapan kami dengan kerjasama antara Nusantara Power dan BRIN ini, pembangkit PLTA kami khususnya yang ada di DAS Tondano bisa menambah produksi listrik berdasar metode TMC drone sehingga nanti penambahan KWH produksi dari PLTA,” jelasnya.

Menurutnya, penambahan KWH produksi dari PLTA akan menambahkan listrik yang dibangkitkan untuk masyarakat. “Dengan bertambahnya produksi KWH PLTA ini tentu akan mengurangi konsumsi BBM dari pembangkit yang ada di sekitar Danau Tondano,” pungkas Ardi.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img