InfoEkonomi.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan selama libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9), yang bertepatan dengan akhir pekan, naik sekitar 7-10 persen.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa selama libur panjang meski ada peningkatan trafik penumpang dan kendaraan dibandingkan hari biasa, khususnya di rute Merak-Bakauheni yang merupakan jalur tersibuk penghubung Jawa-Sumatera, namun kegiatan pelayanan dapat berjalan lancar. “ASDP berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan mempersiapkan fasilitas yang memadai serta berkoordinasi aktif dengan BPTD yang mengatur jadwal kapal,” ujar Shelvy dilansir dari rilis tertulis asdp.id (16/9).
Baca juga: ASDP Perluas Layanan Penyeberangan di Tual Maluku
Menurut data Posko Merak pada Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9) pagi, sebanyak 40.623 orang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera, naik 50 persen dari hari biasa yang hanya mencapai 27.090 orang pada Kamis (12/9). Sebanyak 28 kapal beroperasi selama 24 jam, melayani hingga 107 perjalanan.
Jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 2.379 unit, meningkat 242 persen dibanding hari sebelumnya yang hanya 696 unit. Sementara itu, kendaraan roda empat yang menyeberang mencapai 4.290 unit, naik 70 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 2.524 unit. Total kendaraan yang menyeberang pada Jumat tersebut mencapai 10.521 unit, meningkat 48 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 7.090 unit.
ASDP mengimbau penumpang untuk membeli tiket jauh hari sebelum perjalanan, khususnya untuk rute Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, melalui aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Tiket online bisa dibeli hingga 60 hari sebelum keberangkatan dan paling lambat H-1. Masyarakat diharapkan mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan tiket sudah dibeli, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, juga memproyeksikan peningkatan penumpang dari Sumatera ke Jawa selama libur panjang ini, dengan kenaikan sekitar 10-13 persen untuk penumpang pejalan kaki dan 4-5 persen untuk kendaraan campuran. Persiapan infrastruktur, koordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, petugas operasional, serta pengamanan tambahan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan ini.
ASDP juga mengingatkan penumpang agar tidak membeli tiket melalui calo untuk mencegah kerugian akibat pencatatan data manifest yang tidak valid. Fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk telah ditingkatkan sejak layanan Lebaran pada April lalu. Misalnya, di Pelabuhan Merak tersedia 50 toll gate dan vending machine, 140 CCTV, 3 posko kesehatan, lebih dari 120 unit toilet, dan kapasitas angkut harian mencapai 39.000 kendaraan kecil.