InfoEkonomi.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) perluas layanan penyeberangan antarpulau dengan membuka akses di Tual, Maluku. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan akses menuju destinasi wisata unggulan dan mendukung distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat setempat serta terus memperkuat peran Perseroan dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Tual, Maluku.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan, ASDP melalui Cabang Ambon dan Tual terus berupaya untuk memastikan pelayanan publik yang memadai serta memfasilitasi mobilitas masyarakat di wilayah yang terdiri dari banyak pulau. “Akses transportasi masih terbatas, padahal Tual dan sekitarnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa, terutama destinasi wisata pantai. Kami memastikan layanan penyeberangan yang aman dan nyaman dapat meningkatkan arus wisatawan ke wilayah ini,” ujar Shelvy dilansir dari rilis tertulis asdp.id, (16/9).
Shelvy menyoroti bahwa Pantai Batu Kora dan Pantai Papaliseran di Dobo kini lebih mudah dijangkau berkat layanan penyeberangan ASDP dengan KMP Lobster. Perjalanan dari Tual ke Dobo memakan waktu sekitar tiga jam, dan diharapkan akses yang lebih mudah ini akan meningkatkan jumlah wisatawan, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata.
Selain itu, destinasi lain yang dapat dijangkau adalah Bandaeli, yang terletak satu jam dari Tual menggunakan KMP Tanjung Madlahar. Di Bandaeli, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai serta menyaksikan pembuatan gerabah tradisional dengan teknik pewarnaan batu alam yang menjadi daya tarik budaya di wilayah tersebut.
ASDP juga berperan penting dalam distribusi bahan pokok, seperti sayuran, yang sulit ditanam di Tual karena kondisi tanah berpasir. Sebagian besar pasokan sayuran harus didatangkan dari luar wilayah, seperti Ambon, dan ASDP memastikan distribusi tersebut berjalan lancar demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kelangsungan ekonomi lokal.
Shelvy menambahkan bahwa akses transportasi yang lebih baik tidak hanya menguntungkan sektor pariwisata, tetapi juga mendorong kegiatan ekonomi lainnya. Dengan meningkatnya aksesibilitas, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peluang untuk tumbuh karena distribusi barang menjadi lebih cepat dan murah, yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan pasar usaha lokal.
Saat ini, ASDP melayani rute penyeberangan di Tual dengan tiga kapal ferry, yaitu KMP Lobster, KMP Tanjung Madlahar, dan KMP Erana, yang mencakup rute Tual-Dobo, Dobo-Benjina, Tual-Kur, hingga Tual-Kaimana. Sejak Januari hingga Agustus 2024, ASDP telah melayani 16.272 penumpang dan 1.932 kendaraan, dengan mayoritas kendaraan berupa sepeda motor.
Dengan peningkatan akses penyeberangan ini, ASDP berharap ekonomi di Tual dan sekitarnya akan terus tumbuh, terutama di sektor pariwisata, perdagangan, dan distribusi bahan pokok, sehingga kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat.
