Pertumbuhan positif di paruh pertama tahun ini terutama didorong oleh peningkatan kredit yang tumbuh 12,98% (yoy) menjadi Rp 43,59 triliun. Rinciannya, kredit modal kerja berkontribusi sebesar Rp 33,82 triliun dengan pertumbuhan 11,88% (yoy), sementara kredit konsumsi naik 17,28% (yoy) menjadi Rp 9,69 triliun.
- Advertisement -
Dari kinerja kredit ini, Bank Mandiri Taspen mencatat pendapatan bunga sebesar Rp 3,02 triliun pada semester pertama 2024, meningkat 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,78 triliun.
Namun, beban bunga perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 22,55% (yoy) menjadi Rp 1,39 triliun. Akibatnya, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sedikit menurun sebesar 1,03% (yoy) menjadi Rp 1,63 triliun.
- Advertisement -
Selain kinerja intermediasi, pertumbuhan laba bersih dari anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini juga didorong oleh peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 22,73% menjadi Rp 255,38 miliar. Salah satu komponen pendapatan tersebut adalah penerimaan pokok kredit dari hapus buku.
Seiring dengan peningkatan kredit, total aset Bank Mandiri Taspen juga mengalami kenaikan sebesar 10,49% (yoy) menjadi Rp 62,24 triliun pada semester pertama 2024. Liabilitas dan ekuitas masing-masing mencapai Rp 55,05 triliun dan Rp 7,19 triliun.
Selain mencatatkan kinerja yang positif dalam hal profitabilitas, Bank Mandiri Taspen juga berhasil menjaga kualitas asetnya. Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) bruto dan neto masing-masing tercatat rendah, yaitu sebesar 0,36% dan 0,06%.